RADARSUMEDANG.ID – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau langsung kesiapan Rumah Titirah Simpati di asrama haji Islamic Center, sebagai tempat perawatan pasien terpapar Covid-19, Selasa (22/6). Semua fasilitas penting seperti tempat tidur dan air bersih dicek kelayakannya.
“Ini sebagai ikhtiar kami mengurai kepadatan pasien Covid di rumah sakit. Akan diisi 70 bed untuk pasien terpapar Covid yang tidak bergejala atau gejala ringan, dan tidak punya komorbid,” kata bupati.
Dikatakan, tempat tersebut juga disiapkan untuk pasien Covid yang belum genap menjalani isolasi selama 14 hari.
“Yang di rumah sakit yang tadinya gawat kemudian ringan akan dirawat di sini untuk menggenapkan 14 hari isolasi, jadi tempat transit juga. Jadi yang di rumah sakit hanya untuk yang gejala sedang dan berat saja,” katanya.
Untuk tenaga medis, kata Dony, sudah disiapkan satu dokter spesialis penyakit paru-paru yang sudah berpengalaman menangani pasien Covid-19 di rumah sakit Wisma Atlet. Kemudian juga tiga dokter umum, dan 24 orang perawat.
“Alhamdulillah selain dari Dinkes ada juga relawan dari mahasiswa perguruan tinggi jurusan keperawatan,” katanya.
Untuk mengantisipasi kekurangan perawat, kata Dony, pihaknya melakukan konsolidasi dengan perguruan tinggi keperawatan yang ada di Sumedang.
“Jadi intinya kalau kita menghadapi krisis pandemi seperti ini tentunya berharap yang terbaik, tapi harus mempersiapkan kemungkinan terburuk.
Jadi kami sudah siapkan, tapi mudah-mudahan tidak terpakai,” katanya. (gun)
