Radarsumedang.id – Upaya mendukung program pemerintah, BPJS Kesehatan Cabang Sumedang menargetkan Universal Health coverage (UHC) di Sumedang, Majalengka dan Subang.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sumedang Fitriana Salam menerangkan bahwa Universal Health Coverage merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Saat ini ditahun 2021 untuk mencapai UHC Kabupaten Sumedang perlu kerja keras pasalnya cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan masih dibawah 80 persen yaitu Sumedang 79.37 pesen, Subang 80.59 persen, Majalengka 73.50 persen sehingga rata rata untuk BPJS Kesehatan Cabang Sumedang baru mencapai 77.95 persen. Sementara UHC itu diangka 98 persen.
“Kita menargetkan ditahun 2022 kepesertaan BPJS Kesehatan semakin banyak. Dan ini perlu dukungan semua pihak salah satunya adalah pemerintah Kabupaten Sumedang. Jika kita bisa UHC yang pasti pelayanan akan semakin baik salah satunya jika ada yang daftar peserta baru itu kartu kepesertaanya bisa langsung aktif tidak harus menunggu 14 hari baru bisa aktif,” ujarnya.
Kemudian, BPJS Kesehatan Sumedang telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dan lembaga mulai dari tiga Kejaksaan Negeri di Sumedang, Majalengka dan Subang. Faskes mulai dari tingkat Pertama dan Lanjutan, Vendor Distribusi Kartu dan juga dengan Pemerintah Kabupaten.
“Kita juga dalam hal pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu melakukan penyelarasan data. Dan hal ini merupakan kunci keberhasilan program pemerintah sehungga bisa menghasilkan data yang bersih tidak ada lagi data ganda,” ungkapnya. (Isl).
