RADARSUMEDANG.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI genap berusia 20 tahun pada Selasa (22/3). Kepala BNN Kabupaten Sumedang AKBP Hery Sudrajat, SH memaparkan sejumlah program yang sudah berjalan sepanjang 2022 saat kegiatan press release di kantornya kepada awak media pada Senin (21/3).
Hery menyebutkan, di antaranya program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) 2022. Empat wilayah Desa Bersinar 2022 terdapat di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari dan Desa Ranggon, Kecamatan Darmaraja serta Desa Cileles di Kecamatan Jatinangor.
Khusus kegiatan Desa Cihanjuang mengadakan fasilitasi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa pada 8 Maret. Intervensi pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba pada 15 Maret.
“Dialog interaktif remaja lima kali kegiatan pada 17 Maret dan pemberdayaan alternatif latihan life skill bagi masyarakat di wilayah perdesaan,” sebut Hery.
Sedangkan fokus kegiatan desa berupa fasilitasi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa di Desa Gunungmanik pada 17 Februari dan di Desa Cileles pada 22 Februari serta Desa Ranggon pada 15 Februari.
Mengenai seksi rehabilitasi, lanjut Hery, pembentukan tim intervensi berbasis masyarakat (IBM) berlokasi di Desa Cihanjuang. “Dengan jumlah anggota lima orang dari perwakilan karang taruna dan ibu PKK pada 11 Maret 2022,” ucapnya.
Sementara itu laporan dari seksi berantas mengenai pengungkapan kasus. Pengungkapan kasus pertama berlokasi di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor sebanyak dua orang tersangka pada Senin (24/1) dan Rabu (26/1).
“Pengungkapan kasus ini dengan barang bukti empat paket atau bungkus plastik klip bening dibungkus tisu dilakban warna coklat berisikan narkotika jenis kristal putih sabu di dalam bekas bungkus rokok merk camel kretek,” terangnya. Barang bukti lainnya satu buah handphone dan satu unit kendaraan roda dua.
Pengungkapan kasus kedua di sebuah warung Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung dengan tersangka dua orang pada Selasa (8/3). Barang bukti yang diamankan 26 butir pil jenis tramadol, 445 butir pil jenis hexymer, 140 butir pil jenis detro. “Sehingga dengan jumlah total 611 butir,” tandasnya.
Barang bukti lain uang tunai hasil penjualan senilai Rp 72 ribu dan satu unit handphone. Pembeli yang juga saksi 3 butir pil jenis hexymer dan satu buah handphone.
Pengungkapan kasus tiga dengan tersangka dua orang berlokasi di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan pada Selasa (8/3). Dari tangan tersangka diamankan 431 butir dengan berbagai jenis, uang tunai hasil penjualan Rp 97 ribu dan satu buah handphone.
Pembeli yang juga saksinya 10 butir pil jenis dextro dan satu buah handphone. Herry melanjutkan, pengungkapan kasus empat dengan tiga tersangka berlokasi sebuah warung Desa Ranggon, Kecamatan Darmaraja pada Selasa (8/3).
Jumlah total 360 butir pil berbagai jenis sebagai barang bukti. Selain itu uang tunai hasil penjualan Rp 15 ribu serta satu buah handphone. Pembeli yang juga saksi 8 butir pil jenis hexymer.
Momentum HUT BNN RI di BNN Kabupaten Sumedang antara lain smash on drugs dilakukan pada Jumat (11/3). “Dengan menjunjung tinggi sportivitas kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh staf BNN Kabupaten Sumedang,” sebutnya.
Sambang desa perbatasan pada Jumat (18/3) ke Desa Jayamekar dan Desa Cibugel serta ke SMK Al-Ma’mun Cibugel. Khitanan massal pada Senin (21/3) dengan peserta anak-anak penduduk sekitaran wilayah kantor BNN Kabupaten Sumedang.
Upacara seluruh staf BNN pada hari ‘H’. Kegiatan juga dilaksanakan di Bandung dengan bertajuk Bandung Choral Festival ‘Sing Againts Drugs’ dilaksanakan sepanjang 20 hingga 30 Maret di Auditorium Universitas Khatolik Parahyangan-Bandung. (tri)