Bupati Gembira Lantaran Tarawih Bisa Seperti Sediakala

oleh
IST Aktivitas ibadah di sebuah masjid

RADARSUMEDANG.ID – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengaku merasa gembira karena bulan ramadan tahun ini ibadah shalat tarawih bisa dilakukan seperti biasanya sebelum adanya pembatasan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pasalnya baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memutuskan bahwa shalat tarawih bisa dilaksanakan seperti sediakala. Bahkan kabar baiknya, tidak ada lagi batasan shaf alias himbauan jaga jarak 1 meter saat menjalankan ibadah shalat tarawih.

“Saya bersyukur sekarang tarawih sudah biasa lagi, sudah bisa dijalankan. Tapi tetap nantinya harus pakai masker,” ucap Dony usai menyampaikan LKPJ di Gedung DPRD Kabupaten Sumedang, Jum’at (25/3).

Adapun kata dia, untuk kegiatan tarawih keliling (tarling) yang biasa ia lakukan saat bulan ramadan masih akan dikaji terlebih dahulu.

“Tapi kemarin arahan dari Pemerintah untuk ASN tidak ada buka puasa bersama (bukber) maupun open house. Maka untuk tarling juga saya akan coba kaji, mau diadakan atau tidak,” ujarnya.

Yang jelas secara prinsip sambungnya, shalat tarawih bisa dilaksanakan dengan khidmat tanpa adanya pembatasan, dan mesjid-mesjid akan penuh kembali oleh orang-orang yang beribadah di bulan suci Ramadan.

“Jadi sesuai rekomendasi dari MUI, aturan jaga jarak dihapuskan. Akan tetapi saya minta jamaah tetap pakai masker,” katanya. (jim)