RADARSUMEDANG.ID – Terminal Tipe A Ciakar mengalami penurunan penumpang yang signifikan pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Kondisi tersebut berdasarkan data Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Ciakar Sumedang masa Angleb (angkutan lebaran) 2018 dan 2022.
Pada mudik lebaran 2018, dari H-7 lebaran hingga H+7 lebaran, tercatat sebanyak 13.997 penumpang tiba di Terminal Ciakar. Lonjakan penumpang terjadi pada H-2 lebaran, yakni sebanyak 1.662 penumpang.
Sementara tahun 2022, pada masa yang sama yakni H-7 hingga H+7 lebaran, tercatat ada 7.453 penumpang. Lonjakan penumpang terjadi pada H-3, yakni sebanyak 1.227 orang.
“Semua penumpang itu berasal dari berbagai daerah, baik bus AKAP (antar kota antar provinsi) maupun AKDP (anyar kota dalam provinsi),” kata Koordinator Terminal Tipe A Ciakar, pada Kementerian Perhubungan, Heri Purnama, Rabu (11/5).
Sementara itu, pada keberangkatan, tahun 2018 tercatat sebanyak 14.543 orang. Penumpang paling banyak berangkat pada H+7 lebaran, sebanyak 1.758 orang. Sedangkan tahun ini, ada 8.624 orang berangkat dari Terminal Ciakar. Lonjakan keberangkatan terjadi pada H+2, sebanyak 1.397 penumpang.
“Keberangkatan selalu lebih banyak dari kedatangan, karena mereka yang mudik ada yang membawa sanak saudaranya saat balik lagi. Biasanya diajak kerja di kota,” ucapnya.
Sementara penuruan penumpang yang signifikan dari tahun 2018 dan 2022 terjadi, diperkirakan karena semakin banyak masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi. (gun)