RADARSUMEDANG.ID — Sejumlah Calon Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sumedang ramai-ramai mempertanyakan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Apdesi.
Pasalnya Muscab yang ditunggu-tunggu pada awal tahun 2022 itu rupanya tak kunjung dilaksanakan hingga sekarang sehingga dinilai berlarut-larut.
Salah seorang kandidat Calon Ketua Apdesi Sumedang, Mumuh mengatakan, semula berdasarkan informasi yang ia terima, muscab dijadwalkan akan digelar pada tanggal 3 Februari 2022 dan kemudian mendadak diundur ke 3 Maret 2022.
Sebagai salah satu calon, dirinya pun mengaku heran. Padahal semua tahapan sudah ditempuh, dan semua calon pun telah ditetapkan oleh panitia Muscab Apdesi Kabupaten.
“Semua mekanisme telah ditempuh oleh para Calon yang ikut dalam kontestasi pemilihan ketua Apdesi, bahkan sudah ditetapkan sebagai calon oleh panitia begitu juga sosialisasinya. Jadi tidak ada masalah lagi dan tinggal pelaksanaan. Namun, anehnya terus diundur hingga sekarang,” kata Mumuh yang juga Kades Haurkuning, Kecamatan Paseh kepada awak media di Saung Cibingbin, Senin (30/5).
Ia menyebut, kondisi yang kian berlarut-larut ini tentu sangat menguras waktu dan kesabaran diantara para kandidat ketua. Mengingat semua tahapan yang dibutuhkan telah selesai.
“Informasi terakhir akan dilaksanakan pada 8 Juni 2022 mendatang. Kita lihat saja nanti, kalau memang diundur lagi tentunya kami akan mengambil sikap tegas,” ujarnya.
Senada, Ketua Apdesi Sumedang, Andre Y Mochtar menyayangkan keputusan panitia yang terkesan menunda-nunda pelaksanaan Muscab. Padahal dari sisi administrasi dan mekanisme pelaksanaan Muscab, telah memenuhi syarat yang diperkuat dengan berita acaranya.
“Intinya, saya minta jangan ada kepentingan apapun dalam pelaksanaan Muscab ini. Semuanya persyaratan sudah lengkap, jadi ya tunggu apalagi,” sebut Andre.
Adapun kata Andre, berdasarkan hasil koordinasi terakhir, ada kesepakatan bahwa pelaksanaan Muscab Apdesi akan dilaksanakan 8 Juni 2022 mendatang. Bahkan penetapan tanggal itu juga telah disanggupi oleh para ketua DPK Apdesi se-Kabupaten Sumedang.
“Jangan ada lagi alasan apapun, nanti hal seperti ini bisa di PTUN kan. Saya tegaskan, saya hanya ingin segera ada penerus sebagai ketua DPC Apdesi Kabupaten Sumedang. Sudah itu aja, tidak ada kepentingan lain-lain kok,” kata Andre yang masa jabatannya telah habis pada tanggal 30 Mei 2022 ini. (jim)