RADARSUMEDANG.ID – Setelah mendengar sejumlah pemaparan dengan berbagai macam inovasi dan bukti-bukti dokumen secara keseluruhan, Ketua Tim Penilai Lomba BBGRM Tingkat Sumedang Lili Rahli menyebut, Desa Cibeureum Kulon layak dapat juara. Hal itu disampaikan Lili saat memberi sambutan melakukan penilaian di Desa Cibeureum Kulon pada Kamis (16/6).
“Kalau sementara waktu lihat dari papapan dari pak camat, ketua LPM yang sudah memaparkan dengan berbagai macam inovasi. Kemudian bukti-bukti dokumen itu semuanya sudah layak menjadi juara,” sebut Lili kepada RADARSUMEDANG.ID. Hanya saja jadwal penilaian itu masih dilakukan ke sejumlah desa lainnya oleh tim penilai untuk nantinya akan dimunculkan siapa yang sebenarnya akan menjadi pemenang.
Lili mengatakan, Desa Cibeureum Kulon walaupun belum mandiri karena dari pemerintahan desa belum bersedia. Masih ada IDM yang diakal-akalin, idealnya sebenarnya sudah jadi mandiri.
“Mungkin ada beban juga kalau untuk desa mandiri ini di Desa Cibeureum Kulon, bahwa yang jadi penghalang untuk jadi juara karena ada galian pasir yang ada bidang khusus lingkungan yang dinilai di dalam kegiatan bulan bhakti gotong-royong masyarakat,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Lili, BUMDes yang menjadi salah satu indikator penilaian di Cibeureum Kulon masih belum bisa operasional secara baik dan secara maksimal. BUMDes itu masih dalam proses pembentukan.
“Kalau dalam urusan modalnya, saya yakin Cibeureum Kulon dengan PADes yang besar itu akan bisa mendanai,” ungkapnya. Pihaknya memprediksi mungkin hingga saat ini belum bertemu orang yang untuk mengelola BUMDes dengan inovasi bisa memanfaatkan potensi-potensi yang ada di Desa Cibeureum Kulon.
Dia menambahkan, kegiatan penilaian belum selesai. Desa Cibeureum Kulon masih mendapatkan posisi yang baik. “Sudah layak menjadi juara,” ucapnya.
Camat Cimalaka Taufik Hidayat ketika dimintai tanggapannya menerangkan, harapannya dengan kegiatan BBGRM 2022 ini menjadikan motivasi khusus bagi warga Desa Cibeureum Kulon dan warga Kecamatan Cimalaka umumnya.
Agar selalu meningkatkan partisipasi sumber daya kegotong-royongan secara bersama-sama. “Demi kita warga masyarakat. Sehingga untuk pelaksanaan kegiatan ini disamping kita mengejar prestasi, mudah-mudahan kita mendapat juara,” harapnya.
Namun yang terpenting adalah menjadikan ajang silaturrahmi dan motivasi. Terutama bagi warga Desa Cibeureum Kulon dan masyarakat Cimalaka untuk terus selalu melaksanakan kegiatan kebersamaan, keswadayaan gotong-royong di masing-masing desanya.
Camat yang juga didampingi Kepala Desa Cibeureum Kulon Gun Gun Turganda menerangkan, target juara hingga ke tingkat jenjang lebih tinggi. “Target juara Insya Allah saya bisa mewakili tingkat kabupaten. Bahkan sampai jenjang tingkat nasional,” tandasnya.
Harapan dan kesiapan seluruh stakeholder, khususnya kepala desa dan juga stakeholder yang lain. “Desa Cibeureum Kulon siap mewakili, seandainya memang dipercaya sebagai juara,” ucapnya.
Gun Gun mengulas, dengan adanya lomba dimaksud, Desa Cibeureum Kulon berharap untuk ke depannya tetap menjaga gotong-royong dan meningkatkan kebersamaan. “Mudah-mudahan ke depannya bisa memotivasi kita untuk lebih baik lagi,” tutup Gun Gun. (tri)
