RADARSUMEDANG.ID – Nasib naas dialami Fajar Erlangga (18). Warga Dusun Cinungku, Desa Cikoneng Kulon, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang itu tewas setelah jatuh ke jurang Jembatan Dano sedalam 50 meter, Minggu (24/7) siang.
Warga yang sedang mencari ikan menemukan jasadnya di dasar Sungai Cipeles, tak jauh dari jembatan dan langsung dievakuasi ke darat. Petugas polisi bersama BPBD, Puskesmas, PMI dan warga mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Sumedang menggunakan mobil ambulan.
Sementara arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat terganggu karena banyak pengguna jalan yang berhenti untuk mengetahui kejadian tersebut. Tak ada yang mengetahui pasti kronologi insiden kecelakaan itu.
Namun salah seorang teman korban, Riyan Irawan menuturkan, dirinya mengetahui peristiwa tersebut saat sedang melintas Jembatan Dano. Riyan melihat motor korban dan mencari tahu apa yang terjadi.
“Saya sedang lewat lihat di sini ramai. Kata orang ada tabrakan. Pas dilihat ternyata motor teman,” ujarnya.
Riyan kemudian mengontak nomor telepon korban. Namun diangkat oleh keluarganya.
“Memang benar, katanya korban sedang menjemput orangtuanya,” tuturnya.
Riyan menduga, Fajar sedang dalam perjalanan menjemput orangtuanya dari Ganeas ke arah Alam Sari. Namun saat di Jembatan Dano, Fajar kehilangan kendali hingga motornya menabrak pembatas jalan.
Fajar terpental hingga masuk ke jurang. Sementara motornya tergeletak di pinggir jalan. “Kayanya ‘tekor’ jadi nabrak pembatas jalan. Kondisinya pas saya cek langsung ke bawah sudah meninggal,” ucapnya.
Oleh petugas jasad korban dibawa ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Sumedang. Sementara motornya dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Sumedang guna kepentingan lebih lanjut. Kasus ini ditangani Satlantas Polres Sumedang. (gun)
