RADARSUMEDANG.ID – Puluhan ribu warga tumpah ruah memenuhi Jalan Protokol Sumedang Kota untuk menyaksikan kelahiran kembali Pawai Lampion, Sabtu (20/8/2022) malam.
Semua pihak baik pihak nampaknya sudah menantikan momentum besar yang tertunda selama dua tahun lebih akibat kebijakan pembatasan di masa pandemi Covid-19.
Terpantau kerumunan massa menyemut mulai dari Kantor Cabang Bank BRI sampai kawasan Alun-alun Sumedang.
Pernak-pernik lampion, kreasi LED, seni budaya, marching band dan alunan musik tradisional semakin membuat bising Sabtu malam di Jalanan di Jalan Prabu Geusan Ulun.
Saking banyaknya warga lalulintas di beberapa titik dilanda kemacetan, kendaraan pun terpantau nyaris tak bergerak. Akibat beberapa kendaraan roda empat yang rata-rata parkir di bahu jalan.
Salah seorang peserta pawai yang juga Guru di SMAN 2 Sumedang, Nasir mengatakan, ia patut bersyukur karena momentum pawai lampion merupakan ajang untuk mengekspresikan semua potensi yang ada di sekolah pada umumnya.
Ia pun mengerahkan semua siswa dan guru di SMAN 2 Sumedang untuk turun ke jalan memeriahkan pawai lampion yang sudah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.
“Terimakasih kepada Pemkab Sumedang yang telah kembali memberikan kesempatan kepada kami keluarga besar sekolah yang ada di Kabupaten Sumedang. Ini sungguh luar biasa karena kami seakan diberi oksigen baru untuk tetap semangat mencetak lulusan yang berguna bagi pembangunan daerah,” kata Nasir kepada Radar Sumedang disela pawai. (jim)