RADARSUMEDANG.ID – Tidak henti-hentinya Kodim 0610/Sumedang-Korem 062/Tarumanagara membantu program pemerintah. Tidak hanya membantu mengatasi permasalahan stunting, vaksinasi covid-19 yang saat ini sedang melanda di negeri ini, termasuk juga membantu menyiapkan ketahanan pangan apabila negara menghadapi krisis pangan.
Di lahan demplot Kodim 0610/Sumedang, Blok Pasirpeusing, Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Dandim Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti melaksanakan panen jagung perdana bersama dinas terkait dan Muspika setempat pada Jumat (16/9). Kegiatan dihadiri Danyon Raider 301/Pks diwakili Kakorum Lettu Inf Wawan, Kabid Pangan Dinas Pertanian dan Hanpangan serta para perwira jajaran Kodim 0610 Sumedang.
Selain itu juga hadir unsur UPTD Pertanian Kecamatan Cimalaka, PPL Dinas Pertanian Cimalaka, Ketua Persit KCK Cabang XXI Kodim Sumedang dan Tripides Naluk serta para anggota BIOS 44 Kodim 0610/Sumedang termasuk unsur Poktan Sari Wangi Desa Naluk. Jenis jagung yang dipanen kali ini adalah jagung hibrida varietas betras-1 dengan luas lahan 3 hektare.
Dandim Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti mengatakan, berkumpul di tempat itu untuk mengadakan acara panen jagung perdana Kodim 0610/Sumedang. “Alhamdulillah program yang dilaksanakan TNI Angkatan Darat ini sudah bisa terlaksana dengan baik, salah satunya untuk membantu menopang perekonomian rakyat dengan ketahanan pangan,” sebut Letkol Hendrix.
Program ketahanan pangan itu bekerjasama dengan unsur masyarakat (kelompok tani) sebagai wujud sinergisitas antara Kodim 0610/Sumedang mendukung program Pemerintah Pusat. Panen jagung hasil kerjasama Kodim 0610/Sumedang dan petani Sari Wangi ini merupakan bentuk dukungan TNI-AD.
Dukungan dimaksud terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah yaitu komoditas jagung. Sehingga diharapkan dukungan ini mampu membantu pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan. “Alhamdulillah, Kodim 0610/Sumedang juga sudah membuka lagi lahan baru seluas 2 hektare yang berlokasi di daerah Parigi Sumedang Selatan dan daerah Nalegong Sumedang Utara,” jelasnya.
Potensi pengembangan lahan untuk ketahanan pangan menjadi area pertanian produktif terus didorong guna menumpang target swasembada pangan di daerah Kabupaten Sumedang yang dikembangkan Kodim. “Kegiatan ini juga sebagai contoh. Mudah-mudahan dengan percontohan ini dapat berguna bagi warga masyarakat. Sehingga lahan yang tidak produktif menjadi lahan yang produktif. Sehingga dapat mensejahterakan warga masyarakat khususnya di Kabupaten Sumedang,” pungkas Dandim. (tri)