RADARSUMEDANG.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang terus melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan pendapatan dari retribusi parkir berlangganan. Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah mengoptimakalkan parkir berlangganan dari pegawai di lingkungan Pemkab Sumedang.
Kasie Parkir Dishub Sumedang, Enung Nurhaedi mengatakan, penarikan parkir berlangganan dari kendaraan dinas dan pribadi milik PNS di lingkungan Pemkab Sumedang kini menjadi sasaran prioritas selain pemungutan retribusi yang sudah berjalan selama ini.
“Jumlah kendaraannya lumayan banyak dan bila dioptimalkan ini dapat mendongkrak pendapatan retribusi parkir berlangganan,” ujar Enung, Minggu (18/9).
Kata Enung, untuk memudahkan akan pemungutan retribusi parkir berlanganan dari kalangan PNS ini, pihaknya akan berkordinasi dengan masing masing SKPD. Dalam hal ini, Dishub Sumedang akan melakukan jemput bola pembayaran parkir berlangganan ke SKPD agar lebih efektif.
“Sehingga awal September ini pendapatan dari retribusi parkir berlangganan di Kabupaten Sumedang telah mencapai Rp 1,2 milyar. Jumlah ini memang masih jauh dari yang ditargetkan sebesar Rp 10 milyar,” ucapnya.
Ditambahkan Enung, di tahun kedua perjalanan penerapan parkir berlangganan, Dishub Sumedang terus melakukan berbagai eveluasi dalam upaya terus meningkatkan pendapatan retrubusi parkir berlanggananan ini. “Tentunya dengan berbagai evaluasi yang dilakukan kami berharap setiap tahun pendapatan retribusi parkir berlanganan dapat meningkat,” katanya lagi.
Di tahun pertama penerapan parkir berlangganan, pendapatan retribusinya mencapai Rp 1,3 milyar. Tahun ini baru mencapai baru Rp 1,2 milyar, dengan sisa waktu sekitar 4 bulan, sehingga diharapkan akan terus meningkat. (gun)
