RADARSUMEDANG.ID – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir memastikan telah menugaskan Camat Sumedang Utara dan Inspektorat Kabupaten Sumedang untuk mendalami polemik terkait dengan penyaluran BLT kenaikan harga BBM di Kelurahan Talun.
“Nanti ada laporan secara resmi, sekarang sedang dilakukan pengecekan oleh Pak Camat dan Inspektorat seperti apa kejadiannya,” kata Bupati Dony saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Kantor Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (20/9).
Pada intinya, lanjut bupati, semua (penyaluran BLT) sudah berjalan baik. Terlebih dirinya memberikan klarifikasi bahwa polemik yang terjadi di Talun bentuknya bukan pemotongan. Namun karena akan digelar sebuah event di kelurahan, masyarakat dipersilahkan untuk membeli kupon gerak jalan sehat.
“Sedari awal sejak akan direalisasikan BLT BBM ini, sudah ada edaran juga himbauan supaya jangan ada pemotongan sepeserpun. Adapun terjadi polemik di lapangan tentunya akan segera kami selesaikan. Oleh sebab itu, saya minta kepada semua pihak berkaitan dengan BLT BBM bersubsidi, tidak dikaitkan dengan hal apapun,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkab Sumedang telah melakukan evaluasi bersama Kemensos, Dinas Sosial juga dengan Forkopimda berkaitan dengan yang sedang terjadi. Karena dari 270 Desa dan 7 Kelurahan, hanya satu kelurahan yang mencuat.
“Jadi jangan men-generalisir semua. Semuanya sudah berjalan dengan baik, dan kami sudah evaluasi kemarin,” katanya. (jim)