Hujan Intensitas Tinggi Mengguyur, Bencana Terjadi di Berbagai Lokasi

oleh
FOR RADARSUMEDANG.ID TINJAU: Petugas BPBD meninjau kondisi longsor di Giriharja Desa Ciherang. Intensitas hujan yang tinggi membuat sejumlah daerah di Sumedang terjadi bencana, seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir.

RADARSUMEDANG.ID – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sumedang, sejak Minggu (6/11) siang hingga malam hari, menyebabkan sejumlah bencana alam di beberapa wilayah. Di Dusun Giriharja RT 6/RW 3, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan tanah longsor menimpa sebuah rumah.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, longsor terjadi sepanjang 30 meter dengan lebar 10 meter. “Peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat peristiwa tersebut, satu rumah milik Dedi Mulyadi yang dihuni 1 Kepala Keluarga (KK) terdampak dan enam rumah lainnya terancam,” kata Atang dalam keterangan tertulisnya.

 

Selain rumah yang terdampak, kata Atang, material longsoran juga menutup akses jalan gang warga yang digunakan setiap harinya. Kemudian, material longsor juga merusak pipa saluran air bersih sepanjang 20 meter hingga terputus.

 

“Petugas gabungan yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan asessment dan memberikan imbauan kepada warga untuk menjauhi lokasi longsoran. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka,” ucapnya.

 

Selain tanah longsor di Ciherang, bencana lainnya juga terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang. Seperti pohon tumbang di kawasan Desa Sukatali hingga menutup akses jalan Sumedang-Wado. Pohon tumbang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang menerjang kawasan itu.

 

Kemudian, banjir merendam lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) di Dusun Gelewing, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara. Lalu, Jalan 11 April, kawasan Taman Endog, juga terendam banjir. (gun)