RADARSUMEDANG.ID – Tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Sumedang Selatan mendapat penyuluhan cara memadamkan api saat terjadi kebakaran, Selasa (8/11). Penyuluhan diberikan langsung oleh petugas UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota.
Kepada para nakes, petugas damkar memperagakan cara memadamkan api menggunakan kain atau karung goni basah. Kemudian, memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan cara memadamkan api yang keluar dari selang regulator ataupun tabung gas elpiji.
Kepala UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota, Arifin Rachmat mengatakan, penyuluhan dilakukan supaya setiap para nakes atau karyawan siap siaga dalam menghadapi peristiwa kebakaran di sebuah bangunan. “Jadi karyawan atau pegawai harus bisa memadamkan api, baik itu menggunakan karung goni (basah), atau dengan alat modern salah satunya APAR,” ujarnya.
Penyuluhan ini, kata Arifin, rutin dilakukan dengan mendatangi langsung kantor-kantor pemerintahan maupun swasta. Bahkan penyuluhan juga dilakukan kepada anak-anak sekolah di markas Damkar. Arifin menyampaikan, pentingnya APAR disiapkan di setiap rumah, kantor dan kendaraan seperti mobil biasa bahkan bus.
“Kami berikan edukasi dan wawasan juga seputar api, apa itu api, apa penyebabnya, hingga bagaimana menanganinya. Agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran, selain tentunya menghubungi damkar,” ucapnya.
Salah seorang nakes Puskesmas Sumedang Selatan, Yanti Siti Nur Falah mengatakan, penyuluhan yang diberikan Damkar sangat bermanfaat. Ia mengaku, sebelumnya tidak mengetahui cara menggunakan APAR, namun setelah mendapat penyuluhan, jadi bisa mempraktekkannya sendiri.
“Jadi tahu apa kegunaan APAR, terutama di tempat kerja saya di Puskesmas, dari mulai membuka kunci, ngecek isinya, lalu disemprotin,” ujarnya. (gun)