RADARSUMEDANG.ID – Sebuah hasil publikasi yang baik dan tepat itu beritanya bersumber dari wartawan. Hal itu disampaikan Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir di sela kegiatan Bimtek Jurnalistik Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) di Hotel Kencana pada Sabtu (24/12).
Kegiatan diselenggarakan PWI Kabupaten Sumedang itu bekerjasama dengan Diskominfosandik. “Zaman sekarang sebagian masyarakat baru baca judul di medsos langsung komen, itulah netizen. Terus komen-komen ke bawah, jadinya salah berjemaah. Sebuah hasil publikasi yang baik dan tepat itu beritanya bersumber dari wartawan,” sebut bupati.
Dia menyebut, budaya baca sebagian masyarakat masih rendah. Padahal dalam ajaran agama Islam sudah dijelaskan ‘iqrak’ bacalah. “Ajaran agama Islam ‘iqrak’, memberikan pengetahuan dengan tulisan,” tandasnya.
Ujaran kebencian yang kerap muncul di masyarakat kerap ditimbulkan dari informasi hoak. “Jangan menyerah dengan banyaknya medsos, harus jadi acuan berita dari wartawan,” pungkas bupati.
Sementara itu, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat dalam sambutannya menyampaikan, Bimtek Jurnalistik OKK di antaranya untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan serta menambah pengetahuan para wartawan. “Kita melakukan perbaikan terus menerus di era digitalisasi ini,” ucapnya.
Bimtek Jurnalistik OKK itu diikuti sekitar 30 wartawan se-Kabupaten Sumedang. Turut dihadiri para petinggi jajaran PWI Jabar dan PWI Sumedang serta Kepala Diskominfosandik Sumedang Agus Muslim. (tri)
