RADARSUMEDANG.ID, TANJUNGKERTA—Untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, SD Pusdai Sumedang menggelar Tahfidz Camp.
Selama dua hari, dari Kamis sampai Jumat (29-30/12/2022) seluruh siswa kelas 3, 4, dan 5 SD Pusdai Sumedang sebanyak 40 orang ‘dikarantina’ di Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta.
Guru Pembimbing SD Pusdai Sumedang Chacha Azhar Kuswara menyebutkan kegiatan Tahfidz Camp ini bertujuan untuk mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang bermanfaat.
“Selain itu juga sebagai upaya sekolah agar siswa senantiasa selalu menjaga hafalannya serta meningkatkan motivasi dalam menghafal Al Qur’an,” kata Chacha, kemarin di sela-sela kegiatan.
Chacha mengungkapkan alasan Tahfidz Camp digelar di Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah Sukamantri, lantaran di pesantren ini para siswa dididik langsung oleh para pengajar pesantren.
“Terlebih Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah sendiri adalah salah satu pesantren di Sumedang yang telah banyak melahirkan para hafidz atau penghafal Al Qur’an. Bahkan para pengajarnya pun banyak yang hafidz,” ibuhnya.
Selama mengikuti Tahfidz Camp ini, seluruh siswa, lanjut Chacha mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari mulai penyampaian materi, ziyadah Al Qur’an, Murojaah, Yasinan, Marhabanan.
“Biar tidak bosan, para siswa pun diajak bermain fun games serta masih banyak pembiasaan ibadah lainnya,” jelas Chacha.
Chacha berharap dengan kegiatan ini, para siswa jadi semakin termotivasi dalam belajar terutama dalam mengkhatamkan hafalannya.
“Targetnya para siswa lulus dari SD Pusdai itu bisa hafal Juz 30, syukur-syukur bisa lebih banyak lagi,” tukasnya.
Sementara itu, di tempat terpisah orang tua siswa, Tri Mariam, menyambut baik dengan digelarnya kegiatan Tahfidz Camp ini.
“Bagus ya kegiatan seperti ini, kami sangat mendukungnya. Selain mengisi liburan sekolah dengan kegiatan bermanfaat serta menambah pahala, juga anak-anak jadi mengenal pesantren pencetak para penghafal Al Qur’an,” kata Tri Mariam, kemarin.(rik)