Beberapa Titik Drainase Sama Sekali tidak Berfungsi

oleh
AGUN/RADARSUMEDANG.ID BONGKAR: Petugas Dinas PUTR membongkar drainase yang tersumbat di jalan Prabu Geusan Ulun Kelurahan Kota Kulon, Jumat (6/1). Drainase akan dilakukan normalisasi.

RADARSUMEDANG.ID Pemerintah Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang, Kabupaten Sumedang melakukan kerja bakti pembersihan drainase Jalan Prabu Geusan Ulun di wilayahnya, Jumat (6/1). Kerja bakti ini juga bekerjasama dengan unsur UPTD PUTR, UPTD DLHK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Damkar, LPM, RT dan RW.

 

“Berdasarkan laporan warga dan hasil pantauan di lapangan bahwa sepanjang Jalan Prabu Geusan Ulun drainasenya tidak berjalan lancar, karena tersumbat banyaknya lumpur dan sampah,” kata Lurah Kota Kulon, Kiki Hakiki di lapangan.

 

Bahkan sambung Kiki, ada beberapa titik drainase yang sama sekali tidak berfungsi akibat tersumbat. Sehingga jika turun hujan air meluap ke jalan dan mengganggu pengguna jalan. Selain itu juga mengeluarkan bau tidak sedap.

 

Pembersihan sampah dilakukan dengan peralatan sederhana. Sampah yang dikeluarkan dari drainase langsung diangkut petugas DLHK.

 

“Hari ini alhamdulilah sedikit bisa mengalir. Tapi tentu harus jangka panjang dengan normalisasi dari Pegadaian sampai pertigaan BNI,” katanya.

 

Lurah berharap pihak PU bisa memfasilitasi agar drainase bisa berjalan baik kembali, sehingga air tidak meluber lagi ke jalan. “Kami juga menghimbau warga masyarakat agar jangan buang sampah sembarangan. Silahkan buang sampah pada tempatnya. Sehingga tak terjadi penyumbatan drainase jalan,” tuturnya.

 

Kepala UPTD PUTR Wilayah Kota, Sutisna menuturkan, melihat sumbatan yang cukup parah, pihaknya akan melakukan normalisasi saluran air tersebut. Dari hasil pengecekan, saluran air sudah tertutup beton-beton yang masuk ke toko-toko dan rumah-rumah warga.

 

“Kedepannya kami dari pihak PU akan mengusulkan normalisasi dan ditutup dengan railing besi, agar pemeliharaan kedepannya lebih mudah. Rencana dari perempatan Pajaji sampai SMAN 1,” ujarnya. (gun)