Saat Hujan Deras Air Meluap, Irigasi Burujul Rutin Dibersihkan

oleh
FOR RADAR SUMEDANG BERSIH-BERSIH: Aksi gerakan bersih-bersih di Irigasi Burujul Kelurahan Kota Kulon. Sebelumnya saluran ar tersebut terjadi pendangkalan, sehingga saat hujan air kerap meluap dan sebabkan banjir.

RADARSUMEDANG.ID – Pemerintah Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan bersama TNI-Polri, BPBD, PU wilayah Kota, Dinas Lingkungan Hidup serta masyarakat melakukan aksi gerakan bersih-bersih (Gebis) saluran Irigasi Burujul, Minggu (30/5). Irigasi Burujul ini mengalami pendangkalan, sehingga saat hujan deras air meluap.

 

Lurah Kota Kulon, Kiki Hakiki menyebutkan, aksi gerakan bersih-bersih sampah di sepanjang Irigasi Burujul dilakukan mulai dari titik yang melintasi komplek Islamic Center Sumedang hingga lingkungan Gending.

 

“Seperti yang diketahui, akibat terjadinya pendangkalan Irigasi Burujul sempat mengakibatkan banjir cileuncang di lingkungan Islamic Center hingga merendam Masjid Al-Ikhlas setinggi lutut orang dewasa beberapa hari yang lalu,” katanya, Senin (1/5).

 

Rencananya, aksi bersih-bersih akan dilakukan secara rutin, guna mengantisipasi meluapnya kembali air dari saluran irigasi ketika diguyur hujan deras. Aksi nyata ini, kata lurah, sebagai bentuk nyata Sumedang Sakti atau Surti Babakti Pikeun Sumedang Simpati.

 

“Alhamdulillah semuanya respon untuk aksi kali ini. Air di saluran irigasi dapat mengalir dengan normal setelah dibersihkan dari sampah maupun lumpur yang menjadi penyebab terjadinya pendangkalan hingga airnya sempat meluap,” tuturnya.

 

Hal sama disampaikan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, Adang. Aksi bersih-bersih yang dilaksanakan bersama-sama ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan bersih dan terhindar dari banjir.

 

“Pasca lebaran kami silaturahmi di saluran Irigasi Burujul. Aksi nyata bersama masyarakat, untuk masyarakat. Mudah-mudahan ini jadi amal kebaikan yang utamanya dapat menjaga lingkungan,” ujarnya.

 

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, mengapresiasi aksi gotong royong, membersihkan saluran air dari sampah dan lumpur tersebut. Dengan begitu, air kembali mengalir dengan lancar, sehingga bisa mencegah banjir. Namun demikian, bupati juga terus mengingatkan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. (gun)