RADARSUMEDANG.ID – Pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah Sumedang, Abuya KH. DR (HC) Muhamad Muhyidin Abdul Qadir Al Manafi MA, mengajak, masyarakat Sumedang berdoa lebih khusyuk agar terhindar dari marabahaya.
Saat ini, di wilayah Kabupaten Sumedang banyak terjadi bencana yang disebabkan faktor cuaca ekstrem. Abuya menyebut, segala bencana yang terjadi tentunya mengakibatkan kerugian bagi masyarakat yang terdampak.
“Mari berdoa lebih ditingkatkan, agar kita terhindar dari bencana. Semua bencana adalah kehendak Tuhan,” ujar Abuya, Kamis, (4/5).
Kata Abuya, bencana yang menimpa, adalah bentuk teguran dan ujian dari Tuhan agar manusia cepat menyadari nilai dan hikmah dari bencana tersebut. Setiap kejadian, kata Abuya, selalu ada hikmahnya.
“Pasti semua ada hikmahnya, tergantung bagaimana kita menyikapinya dari kejadian bencana tersebut,” ucapnya.
Abuya mengajak, semua masyarakat berempati dengan banyaknya bencana di sejumlah wilayah di Sumedang. Minimal dengan doa dan dukungan moril. “Dengan bahu-membahu semua persoalan akan cepat bisa ditangani dan bisa selesai dengan baik,” katanya lagi.
Sebelumnya sejumlah bencana yang diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi di Sumedang, melanda sejumlah wilayah. Di antaranya longsor, banjir, pergerakan tanah dan lainnya.
Adapun wilayah yang terkena bencana, antar lain di Wado, Cibugel, Darmaraja, Cisitu, Rancakalong, Pamulihan, Surian dan wilayah lainnya. (gun)