Yayasan Al Ma’soem Bandung Peringati Haul Pendiri Diisi Tabligh Akbar

oleh
TABLIGH AKBAR: Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri Tabligh Akbar sekaligus Haul pendiri Yayasan Al-Ma’soem di Cipacing Kecamatan Jatinangor. (istimewa)
TABLIGH AKBAR: Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri Tabligh Akbar sekaligus Haul pendiri Yayasan Al-Ma’soem di Cipacing Kecamatan Jatinangor. (istimewa)

JATINANGOR – Ribuan pelajar dan Civitas Akademika Yayasan Al-Ma’soem megikuti kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Haul pendiri Yayasan Al-Ma’soem yakni, H. Ma’soem bersama Istri Hj. Aisyah di Kampus Al-Ma’soem Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Senin (29/05).

Ketua Yayasan Al-Ma’soem Bandung, H. Ceppy Nasahi Al Ma’soem mengatakan, umat islam sudah sangat rindu dengan kegiatan tabligh akbar yang dihadiri oleh jumlah jemaah yang banyak, terlebih beberapa waktu lalu adanya kasus pandemi covid-19, membuat kegiatan-kegiatan tatap muka dibatasi.

“Sekarang setelah pandemi selesai, seharusnya syiar islam bisa dihidupkan kembali lagi, jangan kalah dengan konser musik yang dihadiri pengunjung dengan jumlah yang banyak. Kita semarakan lagi syiar-syiar islam dengan menyelenggarakan tablig akbar yang jumlah jemaahnya banyak,” ujarnya kepada wartawan.

H. Ceppy menambahkan, adanya wabah pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu, kegiatan-kegiatan Yayasan Al-Ma’soem seolah-olah berhenti. Meski demikian,
pengelola hadir ke rumah-rumah yatim, panti-panti asuhan untuk membahagiakan mereka.

“Walaupun tiap hari masih ada kasus positif yang meninggal karena pandemi, mudah-mudahan segera berakhir bisa aktivitas normal, sehingga kegiatan tabligh akbar sekaligus haul ini bisa lebih semarak dan lebih banyak memberikan manfaat untuk masyarakat masyarakat yang ada di sekitar Al Ma’soem  ini,” tambahnya.

Menurutnya, Yayasan Al-Ma’soem memperingati haul para pendiri Al Ma’soem diantaranya Bapak H. Ma’soem bin H. Sulaeman dan Ibu Hj Siti Aisyah binti KH. Masduki dan H. Nanang Iskandar bin H. Sulaeman.

“Beliau-beliau pendiri Al-Ma’soem yang wafat dalam waktu yang hampir bersamaan H. Ma’soem dan Istrinya meninggal dibulan Syawal dan H. Nanang meninggal di bulan Ramadan, sudah menjadi agenda rutin di Al Ma’soem setiap tahun diadakan haul untuk mengenang dan mendoakan para pendiri Al Ma’soem,” tambahnya.

Kegiatan haul ini, lanjut ia, bukan hanya hari ini saja, tetapi sudah dimulai sejak dari 4 Mei 2023 atau biasanya seminggu setelah lebaran.

“Kegiatan haul ini bukan hanya diisi tablig akbar saja, tetapi ada bhakti sosial, khitanan massal, pengobatan gratis, mengumpulkan dhuafa atau panti-panti asuhan yang ada di sekitar Al-Ma’soem karena kami ingin ikut membahagiakan para dhuafa,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan mengapresiasi kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka Haul Bapak H. Ma’soem dan Hj. Aisyah.

“Ya tentu saja, kegiatan hari ini sekaligus menjadi ajang untuk mempertajam silaturahmi sebagai umat muslim serta menjadi ajang memperdalam ilmu agama,” katanya.

Menurut Erwan, Yayasan Al-Ma’soem intens memberikan kontribusinya didunia pendidikan. Terlebih, banyak melahirkan generasi penerus bangsa yang sukses dibidangnya masing-masing.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Al Ma’soem dapat berkolaborasi dengan baik melalui visi Sumedang Simpati, mudah-mudahan Yayasan Al-Ma’soem semakin maju dan berkembang didunia pendidikan yang dikelolanya,” tandasnya. (tha).