Pam Swakarsa itu Masyarakat Dapat Bertindak Seperti Polisi, Tapi ‘Terbatas’

oleh
AGUN/RADARSUMEDANG.ID KENTONGAN: Satkamling memukul kentongan, saat apel Kasat Kamling di Mapolres Sumedang, Rabu (21/6). Apel Kasat Kamling ini untuk menggugah kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

RADARSUMEDANG.ID – Polres Sumedang menggelar Apel Kasat Kamling (Kepala Satuan Keamanan Lingkungan) di Lapang Upacara Polres, Rabu (21/6). Apel dihadiri Forkopimda, sementara peserta terdiri dari perwakilan Kasat Kamling di semua kecamatan di Sumedang.

 

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, Apel Kasat Kamling ini sebagai upaya menghidupkan kembali Pam Swakarsa yang dilakukan oleh masyarakat. Ini dilakukan karena keterbatasan anggota polisi.

 

“Pam Swakarsa itu masyarakat dapat bertindak seperti polisi, tapi ‘terbatas’, dalam rangka meningkatkan keamanan ketertiban di lingkungannya,” kata Indra. Satkamling atau yang lebih dikenal dengan istilah poskamling, kata Indra, sejak dulu sudah berjalan.

 

Namun kapolres mengaku, tidak semuanya aktif. “Dengan apel ini kami ingin menggugah kembali, tentang peran arti penting Satkamling ini di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

 

Ia menggambarkan, ada anggota Satkamling yang berperan membantu mengungkap kasus curanmor di wilayah Cimalaka. “Jadi kami berupaya menggugah kembali peran warga masyarakat untuk menjaga lingkungannya,” tuturnya.

 

Sementara Bupati Dony mengatakan, pihaknya menyambut baik dihidupkannya kembali Satkamling di Sumedang. “Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi adanya Apel Satkamling ini. Sebuah kebutuhan bagi kita semua dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan cara pam swakarsa,” kata Dony.

 

Adanya Satkamling ini kata Dony, sebagai upaya dari pemerintah, Polri, TNI serta pemangku kebijakan lainnya, bersama-sama menjaga lingkungan dengan deteksi dini di lapangan. Sehingga masyarakat bisa menjalankan kehidupan dengan aman dan nyaman.

 

“Karena tugas negara adalah melindungi bangsanya melindungi warganya. Tapi tugas itu tentunya harus kita jalankan bersama-sama pemerintah, TNI, Polri serta masyarakat,” ujarnya.

 

Dengan Satkamling menurut bupati, akan lebih efektif dan efisien dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Terlebih lagi dalam menghadapi Pemilu 2024, sehingga masyarakat bisa lebih peduli untuk menjaga keamanan.

 

“Untuk itulah kita harus menjaga bangsa ini, karena menjaga keamanan sebuah bangsa itu harganya mahal. Dengan apel ini bisa memotivasi semuanya, untuk merevitalisasi fungsi Satkamling yang selama ini sudah ada di setiap RW,” tuturnya.

 

Lebih jauhnya bupati mengajak Satkamling ini agar selalu aktif dalam menjaga lingkungan. Ia mengatakan akan melakukan monitoring terhadap Satkamling.

 

“Realitanya ada yang aktif ada yang tidak. Untuk itulah dengan apel ini bisa memotivasi, menggerakkan semuanya untuk merevitalisasi, memfungsikan kembali keberadaan Pos Satkamling untuk kepentingan bersama,” tuturnya. (gun)