RADARSUMEDANG.ID – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumedang, Ineu Inajah mengatakan ada satu aset pemerintah daerah berupa tanah yang terdampak Tol Cisumdawu belum mendapatkan penggantian. Penggantian yang dimaksud kata Ineu, bukan penggantian dalam bentuk uang.
Namun berupa pengembalian aset tanah. “Ada satu (tanah) di daerah Conggeang, tapi kita belum sepakat untuk pengganti. Karena Pemda tidak menerima pengganti seperti masyarakat dalam bentuk yang akan tetapi harus menjadi aset kembali,” kata Ineu kepada RADARSUMEDANG.ID, belum lama ini.
Adapun kata Ineu, aset yang dimaksud statusnya saat ini tinggal menunggu lokasi yang cocok. “Aset ini memang terdampak tol sehingga harus dipindahkan. Untuk sementara kita belum sepakat menentukan lokasi barunya meskipun sudah ada alternatif calon. Statusnya sudah appraisal, nilainya sekian tinggal lokasi pengganti belum pasti,” ujarnya.
Oleh sebab itu pihaknya saat ini sedang melihat lokasi mana yang cocok untuk calon tanah pengganti. Terlebih ada tiga aset milik pemerintah daerah yang tergerus oleh Tol Cisumdawu di sekitar Conggeang.
“Bulan Maret kemarin bidang aset bersama Pak Sekda pernah cek dua aset yaitu di Babakan Opak dan Desa Cacaban Conggeang untuk melihat tanah calon pengganti, dan itu telah diusulkan ke pihak PPK pengadaan tanah Tol. Jadi kalau misalkan sekarang diganti namun lokasinya tidak strategis buat apa juga. Yang kita harapkan kan berdaya guna,” jelas Ineu. (jim)
