Kenali Tanda-tanda Hewan Terserang Rabies Dilihat Secara Klinis

oleh
JAWA POS Seekor anjing sedang menggonggong (ilustrasi)

RADARSUMEDANG.ID – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Sumedang memastikan wilayah Kabupaten Sumedang bebas rabies. Namun demikian sebagai upaya pencegahan hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan juga kera tetap harus mendapatkan vaksinasi rabies.

 

Menurut Kepala UPTD Pusat Pelayanan Kesehatan Wilayah Kota, Mursjid Abdullah, kesadaran masyarakat untuk memberikan vaksin rabies terhadap hewan peliharaan saat ini cukup tinggi. Hal ini terbukti setiap harinya selalu ada pemilik hewan yang membawa hewan peliharaannya untuk divaksin rabies.

 

“Alhamdulilah masyarakat cukup paham, sehingga dengan kesadaran sendiri mereka membawa hewan peliharaan untuk divaksin rabies,” ujar Mursjid, Rabu (12/7).

 

Meskipun Sumedang sudah bebas rabies, kata dia, namun upaya pencegahan dan antisipasi perlu dilakukan. Mengingat di kabupaten perbatasan seperti Garut dan Bandung masih ditemukan virus rabies.

 

Ditambahkan dia, dengan dilakukan vaksin rabies maka ketika suatu saat kucing, anjing ataupun kera digigit oleh hewan yang rabies maka hewan tersebut akan lebih kuat dan tidak terserang rabies.

 

“Rabies ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan baik ke hewan lain ataupun ke manusia,” katanya.

 

Lebih jauhnya dikatakan, secara klinis hewan yang terserang rabies dapat dilihat tandanya seperti mata merah, gerakannya liar suka menggigit seperti gila. Sehingga sering disebut anjing gila. (gun)