RADARSUMEDANG.id – KOTA, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI) Burujul Blok Gending Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan dipertanyakan warga sekitar. Pasalnya warga yang memperhatikan pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi dilokasi itu, melihat pekerjaannya ‘tidak berkualitas’ dan diduga tidak memenuhi standar pekerjaan sebagaimana mestinya.
Seperti yang dikatakan Enjang Sulaeman, pemasangan batu lantainya terlampau renggang dan tiidak mengikat kedalam lantai sehingga mudah copot. Demikian juga dengan dinding saluran irigasinya hanya ditambal yang bolongnya dan tidak dibongkar..
“Pasangan batu lantainya terlampau renggang juga kurang tertanam ke dasar sehingga mudah copot. Seperti yang terlihat ketika saluran air irigasinya kering akan nampak batuu lantainya banyak yang copot,” ujar Enjang yang mengaku sebagai sebagai masyarakat disitu kerap mengawasi pekerjaan rehabilitasi DI tersebut.
Menurut sejumlah warga lainnya, jika rehabilitasi jaringan irigasi DI Burujul di blok gending yang biayanya sebesar Rp 159.216.000 (Seratus Lima Puluh Sembilan Dua Ratus Enam Belas Ribu Rupiah) yang dikerjakan oleh CV SL itu dikhawatirkan akan menjadi sia sia dan tak tahan lama.
“Sayangkan pemerintah sudah mengalokasikan anggaran begitu besar tapi hasilnya tidak bertahan lama dan cepat rusak lagi,” ujar warga lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUTR Kabupaten Sumedang melalui pengawas lapangan kegiatan Rehabilitasi Jarigan Irigasi DI Burujul Blok Gending, Siti mengatakan, pekerjaan tersebut sudah selesai dikerjakan dan sudah PHO. Malahan, kata Siti, dilebihi volume pekerjaannya karena ada permintaan warga setempat.
“Tidak ada masalah kemarin dilapangan sewaktu PHO dan tidak ada kekurangan,”tandas Siti.
Dijelaskan lebih lanjut, ada empat titik lokasi di DI Burujul dan tidak semuanya ada pekerjaan lantai, Ada sebagian merupakan perbaikan.. Dan palingjuga, kata Siti, ‘soropotan’ yang dekat rumah Dodi Berod. Disitu yang atasnya digali karena ada ‘dapuran’ pohon bambu juga ada goa sehingga dipasang batu lantai.
“Kebagian kebawahnya meneruskan pasangan lama. Cuma salurannya saja yang dilantai. Nah kalau yang di titik Burujul nya memang pasangan saja, sebagian ada yang dipasang batu lantai ada juga yang tidak,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah pekerjaan pasangan batunya seperti yang nampak dalam gambar termasuk pekerjaan yang bagus dan berkualitas? Siti mengatakan, Insya Allah bagus. Diilihat dari debit airnya. Memang suka besar kalau musim hujan.
“Tapi Insya Allah tidak akan retak,” ujarnya.(cwp)