Siapa Pj Bupati Sumedang? Ini Kata Gubernur dan Elite Politik Sumedang 

oleh
Ketua DPD PAN Kabupaten Sumedang, Bagus Noor Rochmat

RADARSUMEDANG.ID, SITURAJA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan soal usulan penjabat (Pj) Bupati Sumedang akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Itu dikatakan Emil (sapaan akrabnya) saat dikonfirmasi sejumlah awak media usai menghadiri Sarling di sejumlah titik di Kecamatan Situraja, Rabu (2/8).

“Bincang-bincang soal penjabat nanti lama-lama juga media tahu. Hari ini belum ada nama-nama definitif. Yang pasti setiap DPRD Kabupaten/Kota akan mencalonkan, Provinsi juga dan kadang-kadang ada dari pusat sehingga per hari ini belum bisa menyebut nama,” kata Emil.

Sementara dimintai tanggapannya, Ketua DPD PAN Kabupaten Sumedang, Bagus Noor Rochmat memberikan sejumlah kriteria figur yang cocok menjadi Penjabat (Pj) Bupati Sumedang yang akan memimpin Sumedang selama satu tahun kedepan.

Yang mana sebagaimana diketahui, masa jabatan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan akan berakhir pada 20 September 2023 mendatang. 

Kendati demikian sebagaimana diketahui juga, DPD PAN Sumedang merupakan salah satu partai pengusung Dony Erwan selain PPP, Demokrat, dan PKB pada pilkada tahun 2018 lalu yang sukses mengantarkan pasangan Dony-Erwan unggul diantara pasangan calon lainnya.

Dirinya memberikan syarat bahwa calon Pj Bupati Sumedang diharapkan dapat melanjutkan semua program yang telah dilakukan oleh Bupati H Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan.

“Saya pikir nantinya seorang Pj Bupati itu harus memastikan semua program yang telah berjalan jangan sampai terhenti. Karena seperti kita ketahui, Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang sempat terganggu akibat Covid-19. Maka gantinya 1 atau 2 tahun ke depan harus tuntas sehingga siapa yang bisa melanjutkannya, yaitu orang yang mengerti dan paham soal Sumedang,” kata Bagus kepada Radar Sumedang belum lama ini.

Adapun kata Bagus, seorang Pj Bupati juga harus sinkron dengan lembaga legislatif seperti DPRD seperti yang terjadi pada kepemimpinan Dony-Erwan saat ini.

 “Kita tentunya berharap Pj Bupati Sumedang itu harus sepaham dan sinkron dengan DPRD. Jangan sampai nanti yang terpilih itu bertolak belakang, sehingga dapat menimbulkan adanya stagnasi semua kebijakan yang dikeluarkan,” ujarnya.

Bahkan tambah Bagus yang juga menjabat sebagai sekretaris Fraksi PAN DPRD Sumedang ini, Pj Bupati Sumedang juga berkaca dengan berbagai prestasi yang telah diraih oleh Pemkab Sumedang di masa Dony-Erwan. Mengingat Dony-Erwan memiliki standar kepemimpinan yang tinggi.

“Perlu diingat Dony-Erwan ini merupakan pemimpin yang memiliki standar kepemimpinan yang tinggi sehingga otomatis untuk calon penjabat juga harus memiliki standar yang sama atau sesuai. Jangan sampai penjabat-nya nanti memiliki standar yang kualitasnya di bawah,” pungkas Bagus.

Lebih lanjut Bagus menuturkan, DPRD merupakan salah satu lembaga yang bisa mengusulkan untuk calon Penjabat Bupati Sumedang. Selain dari Provinsi dan Gubernur Jawa Barat juga Kemendagri.

Karenanya saat ditanya sejauh mana fraksi PAN sebagai poros koalisi Dony-Erwan mengusulkan nama untuk Pj Bupati. Bagus enggan berkomentar lebih jauh soal itu.

“Kami dari fraksi PAN sudah mengusulkan, namun yang mengusulkan itu DPRD sehingga harus ada kesepahaman terlebih dahulu antar fraksi-fraksi yang ada di DPRD bahwa Sumedang itu butuh orang yang dapat melanjutkan program-program yang sudah ada. Jangan sampai stagnan di tengah jalan, hingga akhirnya setback lagi kebelakang,” tandasnya.

Terpisah, Politisi Partai Gerindra yang juga saat ini menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumedang, Warson menyebutkan, Fraksi Gerindra DPRD Sumedang tentunya sangat berhati-hati dalam mengusulkan nama-nama untuk Pj Bupati Sumedang.

“Tentunya tidak boleh sembarangan mengusulkan Pj Bupati. Disamping itu pula kami berharap seorang Pj Bupati adalah sosok yang paham betul dengan kondisi dan situasi kabupaten Sumedan,” sebut Warson saat dikonfirmasi Radar Sumedang via sambungan telepon.

Lebih dari itu sambung Warson, pihaknya juga berharap Pj Bupati Sumedang bisa menjalin komunikasi yang harmonis antara eksekutif dengan legislatif.

“Harus sinergis dengan legislatif mulai dari pimpinan sampai pada staf bawahnya. Kemudian bisa menampung aspirasi daripada keinginan masyarakat,” tuturnya.

Terakhir disinggung mengenai nama-nama yang akan diusulkan, Warson mengakui belum bisa banyak berkomentar.

“Kedepannya kami dari fraksi Gerindra akan mengusulkan nama-nama untuk Pj Bupati,” katanya. (jim)