RADARSUMEDANG.ID, KOTA – Jelang peresmian Menara Kujang Sapasang pada Minggu (13/8/2023) mendatang, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama lintas sektor untuk menyambut ikon baru Jawa Barat yang ada di kawasan Waduk Jatigede.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, Menara Kujang Sapasang bukan hanya sekadar bangunan monumental. Namun digadang-gadang akan menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Jawa Barat.
Di puncak Menara Kujang Sapasang, para wisatawan dapat menikmati langsung keindahan Waduk yang menakjubkan dari ketinggian seperti layaknya Raja Ampat di Papua. Bahkan Menara Kujang Sapasang juga akan menjadi rumah bagi pusat kebudayaan dan museum Kujang sebagai komitmen Gubernur Ridwan Kamil dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah.
“Sebagaimana dikatakan Pak Gubernur, Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati, Menara Kujang Sapasang merupakan sebuah hadiah untuk masyarakat Jatigede yang tergusur oleh Bendungan Jatigede,” kata Herman kepada sejumlah awak media, Jumat (11/8).
Herman menyebutkan, bagaimana daya tarik dan perpaduan antara Masjid Al-Kamil, jembatan dan Menara Kujang Sapasang lebih bagus dari ikon-ikon dunia. “Seperti patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, Menara Eiffel di Prancis, dan Patung Liberty (AS). Bisa dibayangkan nanti ketika sudah jadi, Masjid Al-Kamil, jembatan, Menara Kujang Sapasang setinggi 100 meter, di belakangnya Raja Ampat (Jatigede), dan itu sangat keren,” sebut Herman.
Selain itu, Kujang Sapasang akan menjadi destinasi wisata yang turut meningkatkan ekonomi Jawa Barat. “Kami optimistis kalau Menara Kujang Sapasang sudah jadi, Jatigede akan menjadi world class destination (wisata kelas dunia),” ujarnya.
Sementara, Camat Jatigede Wuddan Lukmanul Hakim menuturkan, meskipun dirinya baru menjabat menjadi Camat Jatigede, tapi mengaku kehadiran Menara Kujang Sapasang akan menjadi salah satu pendongkrak kemajuan di wilayahnya.
Menurut Wuddan, Menara Kujang Sapasang merupakan destinasi wisata skala nasional yang jika dikelola dengan profesional akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Jatigede.
“Saya besar hati Jatigede akan berkembang dan maju. Terutama dengan adanya menara ini akan menjadi pemicu kemajuan masyarakat Jatigede,” tuturnya. Masjid Al Kamil serta Bendungan Jatigede yang masih satu kawasan dengan Menara Kujang Sapasang menjadi daya dukung tumbuhnya perekonomian di Jatigede.
“Peluang dari kawasan wisata Menara Kujang Sapasang ini akan berdampak terhadap Jatigede. Tentunya peluang ini harus dimanfaatkan dan bisa diberdayakan oleh masyarakat,” jelas Wuddan. (jim)
