40 Muadzin Kumandangkan Adzan Sebelum Peresmian Menara Kujang Sapasang

oleh
Sejumlah muadzin saat mengumandangkan adzan di semua sudut Menara Kujang Sapasang

RADARSUMEDANG.ID, JATIGEDE – Sedikitnya 40 muadzin gabungan telah mengumandangkan adzan di semua areal sampai sudut Menara Kujang Sapasang, Jumat (11/8/2023) kemarin. Menurut Kepala Bagian Kesra pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, H Saepul Amin, para muadzin gabungan terdiri dari sejumlah pemuka agama di sekitar lokasi seperti unsur MUI kecamatan, tokoh, alim ulama, Forkopimcam, santri pesantren, sebagian dari karyawan kesra.

“Ini sebagai ikhtiar batiniah untuk keberkahan keselamatan umat juga tempat ibadah sekaligus destinasi wisata baru di Jawa Barat yaitu jembatan dan Menara Kujang Sapasang,” kata Saepul Amin kepada Radar Sumedang, Sabtu (12/8/2023).

Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Epul ini, adzan di setiap sudut bangunan Monumen Kujang Sapasang merupakan bentuk zikir, cara untuk mengingat Allah. 

“Kumandang adzan juga sebagai rasa syukur atas nikmat dan untuk mendapat keberkahan bangunan baru, Kujang Sapasang akan dibuka untuk umum,” ujarnya. 

Sementara Camat Jatigede Wuddan Lukmanul Hakim yang juga turut mengumandangkan azan mengatakan, kegiatan serentak azan di bangunan Kujang Sapasang merupakan hasil kerjasama masyarakat Jatigede dengan para alim ulama yang berada di Kecamatan Jatigede, khususnya DKM Masjid Al-Kamil Jatigede. 

“Mudah-mudahan dengan azan secara bersama-sama sesuai dengan adat istiadat kita membawa kemaslahatan khususnya bagi Kecamatan Jatigede, umumnya untuk Kabupaten Sumedang,” ucap Wuddan.

Senada Ketua Harian DKM Masjid Al-Kamil Jatigede KH. Misno Nasrulloh menerangkan, telah dilaksanakan rangkaian kegiatan menjelang peresmian Menara Kujang Sapasang. 

“Mulai dari pengajian, istigosah dan doa bersama digelar. Mengingat bahwa banyak almarhum/almarhumah yang tergenang oleh Waduk Jatigede. Kita meminta kepada Alloh keselamatan, kelancaran dan kesuksesan dalam segala hal,” terang KH Misno. (jim)