Ini Saran Damkar untuk Antisipasi Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk

oleh
Petugas Damkar Sumedang berupaya memadamkan kebakaran, belum lama ini. Pihak Damkar menyarankan masyarakat menyediakan kantong air, agar lebih memudahkan pemadaman jika terjadi kebakaran.

RADARSUMEDANG.ID, KOTA – Masyarakat yang tinggal di permukiman warga disarankan menyiapkan kantong air. Ini disampaikan petugas pemadam kebakaran (Damkar), lantaran sering terkendala jauhnya sumber air saat memadamkan kebakaran.

“Kami sarankan masyarakat seperti di kecamatan untuk menyiapkan kantong-kantong air. Berhubung sekarang musim kemarau banyak terjadi kebakaran,” kata Kepala UPTD Damkar Wilayah Kota, Arifin Rachmat, belum lama ini.

Disampaikan, penanggulangan kebakaran akan lebih cepat jika lokasinya dekat sumber air. Namun, saat musim kemarau banyak sumber air yang mengalami kekeringan.

“Biasanya kendala kami jauh dari sumber air. Kalau ada kantong air, dari kolam misalnya, itu akan sangat membantu,” tuturnya.

Lebih jauhnya, masyarakat juga dihimbau agar rutin melakukan pengecekan instalasi listrik. Sebab instalasi listrik yang kadaluarsa bisa jadi penyebab kebakaran.

“Seperti yang terjadi di Bantarmara (Kecamatan Cisarua), instalasi listriknya sudah 10 tahun, sudah kadaluarsa, jadi rawan korsleting listrik dan kebakaran,” ucapnya. 

Oleh karena itu, Arifin menyebut, tambahan armada mobil damkar dari Pemprov dan Pemda Sumedang sangat dirasakan manfaatnya. Ia menggambarkan, di awal musim kemarau ini banyak peristiwa kebakaran, baik karhutla maupun bangunan. Bertambahnya mobil damkar sangat membantu penanggulangan kebakaran.

“Hari ini saja ada tiga titik, dua kebakaran lahan di pinggir tol, satu di Bantarmara. Karena armadanya ditambah jadi kami tidak terlalu kewalahan,” kata Arifin.

Peristiwa kebakaran di tiga titik itu terjadi hampir bersamaan. Dua mobil damkar yang ada di wilayah kota pun dikerahkan ke lokasi berbeda.

“Ada kebakaran lahan di Panyirapan, dan tepat di gerbang tol kota. Kemudian terjadi kebakaran rumah di sini (Bantarmara). Jadi armada yang diterjunkan bisa berbagi tugas,” tuturnya. (gun)