Akses Jalan Menuju Menara Kujang Sapasang Segera Diperbaiki

oleh
Menara Kujang Sapasang di Blok Panenjoan Desa Jemah, Jatigede

RADARSUMEDANG.ID, JATIGEDE – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, sejumlah akses jalan menuju Menara Kujang Sapasang akan diperbaiki dengan berbagai kewenangan, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.

“Pada intinya kami terus sampaikan ke pusat, provinsi juga kewenangan kami terkhusus ke lokasi Bendungan Jatigede. Jadi akses jalan dari Sumedang ke Jatigede sebetulnya sudah bagus,” kata Bupati Dony saat dikonfirmasi Radar Sumedang, Senin (14/8) di PPS.

Adapun bagi yang hendak berwisata ke sejumlah destinasi wisata di Jatigede khususnya ke Menara Kujang Sapasang dari arah Sumedang akan diarahkan ke jalan lingkar (jaling) utara dari Blok Pasiringkig yang merupakan jalan yang lebar. 

“Selama ini kalau yang dari Sumedang akan lewat ke Warung Ketan (Situraja) kemudian ke Pajagan (Cisitu) kemudian ke lingkar. Sekarang jalan lingkar utara dari Pasiringkig mau dibangun sampai Kramat, dan perkembangannya sekarang sedang tender. Bahkan nanti jalannya gede, tidak lagi masuk ke ruas jalan kecil,” ujarnya.

Adapun bagi yang datang dari arah Tomo, Ujungjaya dan sekitarnya bisa melewati Tolengas sampai Cijeungjing, dan kita sudah minta ke BBWS karena memang jalan itu kewenangannya ada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisaranggung Kementerian PUPR. Sekarang jalan itu konsisten sedang diperbaiki dan diusahakan anggarannya oleh Kementerian PUPR.

“Mohon perhatiannya untuk Tolengas, Cijeungjing dan Jatigede itu merupakan jalan milik bendungan. Itu kewenangannya ada di BBWS, dan itu sedang diperbaiki terus di blok Mekarwangi, nanti ke Darmawangi secara bertahap,” ucapnya.

Sedangkan bagi yang akan menuju ke Menara Kujang Sapasang via Wado bisa melewati jalan menuju Jatinunggal yang merupakan jalan provinsi. “Akses jalan Wado ke Jatinunggal kemudian masuk ke Jatigede, tepatnya di Cibala-Sarimekar sudah diusulkan ke Provinsi. Sebagian besar baik, tapi ada juga sebagian kecil yang kurang bagusnya,” imbuh Dony.

Dengan demikian tutup dia, saat ini bahkan sebelum diresmikan, Menara Kujang Sapasang sedang menjadi perhatian dari para wisatawan akan keindahannya. Mengingat Menara Kujang Sapasang merupakan satu-satunya di Jawa Barat dengan pondasi mirip dengan Patung Liberty. 

“Selain dibangun Menara dan Jembatan, jalan juga kami bangun karena keduanya akan menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi. Insya Allah kedepan akan mensejahterakan masyarakat di Jatigede, ketika banyak yang datang ke destinasi wisata di sekitar Jatigede. Karena setidaknya manakala ada tempat wisata, maka wisatawan akan menghabiskan uang, UMKM tumbuh, masyarakat Jatigede dapat manfaat juga terciptanya lapangan pekerjaan dengan baik,” jelas Dony. 

Sebagai informasi setidaknya ada empat rute yang bisa diakses menuju kawasan Masjid Al-Kamil Jatigede dsn Menara Kujang Sapasang.

Rute pertama; pengunjung bisa memacu kendaraannya dari Sumedang kota melintasi Ganeas sampai Situraja. Kemudahan di pertigaan Warung Ketan (Situraja) ikuti ke arah Pajagan, kawasan Bendungan Jatigede dan bisa sampai ke lokasi di kawasan wisata Menara Kujang Sapasang.

Rute Kedua, pengunjung bisa melintasi Jalan Raya Sumedang-Cirebon melalui Cimalaka dan Paseh. Selanjutnya di wilayah Tomo tepatnya di Tolengas pengunjung belok kanan. Dari Tolengas ini pengunjung menempuh jarak sekitar 15 Km ke lokasi.

Untuk pengunjung yang datang dari arah Tasikmalaya, Banjar dan Garut masuk dari Malangbong (Garut) untuk kemudian menuju Wado dengan jarak 14 Km. Dari Wado pengunjung mengambil rute ke Jalan Lingkar Timur Jatigede melalui Tarikolot dan Cibala. Dari Cibala pengunjung bisa menikmati jalan mulus menuju lokasi dengan jarak sekitar 12 Km.

Selanjutnya untuk pengunjung dari wilayah Cirebon dan Indramayu, bisa menuju ke Kadipaten Kabupaten Majalengka terlebih dahulu. Dari Kadipaten pengunjung melaju ke pertigaan Tolengas Kecamatan Tomo. Dari Tolengas baru pengunjung mengarah ke lokasi dengan jarak sekitar 15 Km. (jim/net)