RADARSUMEDANG.id, KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membuka kegiatan Kirab Panji dan Lomba Kendaraan Hias di Alun-Alun Sumedang, Minggu (20/8). Selain membuka, Bupati Dony juga berpamitan kepada masyarakat yang hadir.
“Lima tahun lalu tepatnya tanggal 20 September 20218 saya dan pak wabup dilantik. Dan tepat satu bulan lagi menjadi akhir kami menjabat. Untuk itu kepada masyarakat Sumedang Selatan saya pamit,” kata Dony.
Oleh karena itu, ia berharap segala kerja keras dan dedikasi yang ia berikan, bisa berkenan di hati masyarakat. “Tentunya banyak kekurangan kami, jadi kami mohon maaf sebesar-besarnya. Dan doakan penjabatnya yang terbaik. Agar semuanya tetap bisa kompak bersatu padu membangun Sumedang kabupaten yang kita cintai,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, berbagai infrastruktur di wilayah Sumedang Selatan kini mengalami perkembangan. Di antaranya Alun-alun, wisata Toga Hills hingga Gedung Sumedang Creative Center.
“Alhamdulilah Alun-alun sudah bagus, bisa dinikmati, senam, olahraga, bermain, jalan-jalan. Bisa menambah indeks kebahagiaan. 90 persen lebih kondisi jalan mantap, terus diperbaiki. Yang belum diperbaiki akan segera, butuh waktu dan proses,” katanya.
Bupati Dony juga mengapresiasi pihak Pemerintah Kecamatan Sumedang Selatan yang menggelar sejumlah kegiatan dalam HUT RI tahun ini. “Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini kita betul-betul bersama memeriahkan HUT Republik Indonesia. Dan diharapkan bisa menggugah dan memaknai apa arti kemerdekaan,” ucapnya.
Kegiatan Kirab Panji dan Lomba Kendaraan Hias itu digelar Pemerintah Kecamatan Sumedang Selatan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia. Arak-arakan dimulai dari pertigaan BNI hingga perempatan BRI.
Tak hanya kendaraan yang dihias sedemikian rupa, peserta juga menampilkan ciri khas dan produk masing-masing seperti kesenian, UMKM hingga destinasi wisata. Camat Sumedang, Marlina mengatakan, Kirab Panji dan Kendaraan Hias diikuti oleh 10 desa dan 4 kelurahan yang ada di Sumedang Selatan.
“Kegiatan ini baru pertama kali kami adakan. Meskipun tingkat kecamatan tapi digelarnya di Alun-Alun Sumedang, karena kebetulan Alun-alun masuknya wilayah Sumedang Selatan,” katanya.
Selain memberikan hiburan bagi masyarakat, kegiatan itu juga untuk mengasah kreativitas perangkat desa dan kelurahan. “Selain Kirab Panji dan Kendaraan Hias, di peringatan 17 Agustus tahun ini kami juga menggelar cerdas cermat perangkat desa, pentas seni budaya, UMKM, dan malam puncaknya ada Sultan Award seperti tahun lalu. Lalu ada juga Fashion Week Sultan,” jelasnya. (gun)
