Sumedang Terpilih Jadi Percontohan Program Pemda Perguruan Tinggi Membangun Desa

oleh
Sekda Herman Suryatman usai melakukan penandatanganan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk proyek percontohan 'Pemda Perguruan Tinggi membangun Desa' di studio Command Centre Sumedang

RADARSUMEDANG.ID, KOTA – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan bahwa Kabupaten Sumedang didaulat menjadi proyek percontohan ‘Pemda Perguruan Tinggi membangun Desa’.

Proyek itu kata Herman tertuang dalam naskah kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV. Naskah kerjasama pada hari Rabu (16/8) kemarin dilakukan penandatanganan kerjasama bersama Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. Samsuri, S.Pd.,MT di Command Center Sumedang.

“Semua pihak yang terlibat dalam proyek percontohan akan bahu membahu berbasis gotong royong membangun desa. Karena empat bulan ke depan, kita akan menciptakan 26 desa di 26 kecamatan menjadi model pertama ‘Pemda Perguruan Tinggi Membangun Desa’,” kata Herman kepada sejumlah awak media belum lama ini.

Dikatakan Sekda, melalui proyek tersebut, pihaknya akan menangani persoalan kemiskinan, stunting dan berbagai permasalahan desa lainnya secara spesifik. Adapun jika program tersebut berjalan lancar, maka mulai Januari Tahun 2024 akan diberlakukan pula di 270 desa dan 7 kelurahan se-Kabupaten Sumedang. 

“Kita akan treatment bareng-bareng Pemda dengan perguruan tinggi. Bahkan kita akan ajak masyarakat dan dunia usaha dalam koridor pentahelix, melalui format gotong royong seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI wilayah IV Dr. Samsuri, S.Pd., MT menyampaikan, proyek percontohan Penda Perguruan Tinggi Membangun Desa sebagai bentuk kerja sama pengabdian masyarakat tematik perguruan tinggi yang berada di LLDIKTI wilayah  IV. 

Ia mengatakan, pihaknya ingin benar-benar membantu pemerintah daerah sehingga bisa bersinergi dan bukan hanya menghasilkan ide dan gagasan, tapi juga langkah konkret untuk memajukan desa-desa. 

“Kita jadikan Sumedang sebagai pilot project atau percontohan. Ini bukan sekedar kebijakan, tapi merdeka belajar, kampus merdeka secara konkret,” katanya. (jim)