RADARSUMEDANG.id, KOTA – Gerakan Pangan Murah digelar di halaman parkir Masjid Agung Sumedang, Selasa (22/8). Pasar sembako murah ini digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, Iwan Gustiwana mengatakan, Gerakan Pangan Murah digelar guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan yang saat ini harganya di pasaran masih tinggi.
“Ini dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan. Kegiatan ini diadakan untuk pengendalian inflasi daerah. Kemudian agar pasokan-pasokan di Sumedang ini stabil,” katanya.
Sejumlah komoditas pangan pokok disediakan dalam pasar murah tersebut. Di antaranya beras premium yang dijual seharga Rp64.000/kg, minyak goreng kita Rp13.500/kg, gula pasir kita Rp13.700/kg, terigu Rp10.000/kg serta beras medium seharga Rp27.000/kg.
“Ini akan dilakukan secara terus menerus, karena terkait fenomena El Nino. Mudah-mudahan inflasi daerah bisa ditekan,” katanya
Selain itu, dijual juga komoditas sayuran seperti cabai domba, cabai merah keriting, buncis kenya, bawang merah dan terong. Sedangkan telur ayam dijual Rp27.000/kg. Komoditas itu merupakan hasil dari sejumlah kelompok tani di Sumedang.
“Ada beberapa memang beberapa kelompok tani yang kami berdayakan. Ada juga kami kerjasama dengan Bulog sebagai pemasok beras,” tuturnya.
Salah seorang warga, Yanti (41) asal Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan, mengaku terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah tersebut. “Harganya lebih miring daripada biasanya, jadi patut diteruskan. Ada yang bedanya sampai Rp3.000,” ucapnya. (gun)