RADARSUMEDANG.id, PAMULIHAN – Menghadapi musim kemarau panjang dan kekeringan, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah dimana pun, bahkan sekecil apapun.
Pasalnya akhir-akhir ini kebakaran terjadi karena hal kecil seperti pembakaran yang disengaja maupun tidak sengaja, bahkan gara-gara api kecil.
Itu disampaikan Bupati Dony saat mengukuhkan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kecamatan Pamulihan, Selasa (22/8). “Musim kemarau panjang yang terjadi saat ini bisa menyebabkan pohon-pohon kering mudah terbakar. Lingkungan rumah, kebun dan hutan meskipun dengan api yang kecil,” ucap Dony.
Tak hanya itu, dirinya mengungkapkan kebakaran yang terjadi di Sumedang akhir-akhir ini juga akibat adanya prilaku buang puntung rokok sembarangan, terutama di lahan-lahan kering.
“Bagi yang merokok juga diminta untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan. Karena berpeluang menjadi penyebab kebakaran. Kemudian aparat agar siap siaga di beberapa tempat sehingga jika terjadi kebakaran, bisa cepat tangani,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat Sumedang untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari bencana kekeringan yang terjadi saat ini.
“Mari jaga diri kita keluarga kita dan lingkungan kita dari bencana kekeringan ini. Hadirkan diri kita sebagai solusi dengan tidak berbuat hal-hal yang mengundang bencana. Saya juga mengajak masyarakat untuk bisa memahami bagaimana mengantisipasi atau mencegah bencana kebakaran dan kekeringan ini,” tuturnya. (jim)