RADARSUMEDANG.ID, TANJUNGSARI – Pemerintahan Desa (Pemdes) Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang menggelar Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) se-Kecamatan Tanjungsari. Kegiatan digelar di Desa Cinanjung pada Kamis (24/8).
Selain kegiatan LKBB, juga digelar gerak jalan santai yang dihadiri Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan. Turut hadir pula Anggota DPRD Sumedang, Jajang Heryana, Kepala BPJS Sumedang dan Forkopimcam Tanjungsari serta Sesepuh Tanjungsari, H. Umuh Muchtar.
Rombongan Wakil Bupati Sumedang disambut oleh Kepala Desa Cinanjung dan juga para warga dengan kesenian kuda renggong dan Sisingaan. Wabup Erwan dan Anggota DPRD Sumedang menaiki kuda renggong, sementara Camat Tanjungsari dan Kades Cinanjung menaiki Sisingaan.
Kepala Desa Cinanjung, R. Nurdiono mengaku senang dengan kehadiran Wabup Sumedang. Kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk perhatian dari pemerintah desa dan pemerintah daerah dengan keberadaan Satuan Linmas.
“Dengan diadakannya Lomba LKBB ini berharap satuan Linmas di tiga kecamatan yaitu Tanjungsari, Sukasari dan Pamulihan tetap eksis dan merupakan bagian dari perhatian dari Pemerintah Desa khususnya Cinanjung,” ujar Kades Cinanjung.
Nurdiono mengatakan, keberadaan Linmas kerap dipandang sebelah mata. Padahal, menurutnya mereka itu perintis bukan pewaris.
Sementara itu, Wabup Erwan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan LKBB Linmas se-Kecamatan Tanjungsari itu. Sebab, LKBB ini terselenggara sebagai bagian dari kesiapan anggota Linmas dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kami apresiasi sekali kegiatan ini, karena bisa meningkatkan kapasitas Linmas dalam menyukseskan Pemilu,” ujarnya. Wabup mengajak masyarakat Desa Cinanjung untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang.
“Tahun ini sudah menjadi tahun politik, saya berpesan kepada seluruh masyarakat di Cinanjung untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan. Berdasarkan data di tahun 2019, perceraian di Sumedang mencapai 1300 lebih karena berbeda pilihan antara suami dan istri,” katanya.
Melihat kondisi tersebut, kata Erwan, sangat miris sekali, sebab yang jadi dan dilantik orang lain. “Batur anu dilantik jadi anggota dewan, batur dilantik jadi presiden naha ibu jeung bapa nu cerai, yang tadinya pa Jokowi dan Prabowo menjadi rival ketika pa Jokowi terpilih, Prabowo membaur bersama menjadi menteri pertahanan,” ucapnya. Maka dari itu, lanjut ia, untuk bersama-sama menjaga kekompakan dan kebersamaan, supaya tetap hidup rukun dan tentram. (tha)