RADARSUMEDANG.ID – Pasca guncangan beberapa gempa, Bidang Ikan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang melakukan pengecekan ke sejumlah kolam ikan yang tersebar di wilayah kerjanya. Salah satu pengecekan itu dilakukan di Balai Benih Ikan (BBI) Tegalkalong, Kecamatan Sumedang Utara pada Jumat (5/1).
Kabid Ikan Diskanak Sumedang Rudi Hadian menyebutkan, baru ada satu laporan yang masuk terkait kerusakan kolam akibat gempa. Sebuah kolam yang rusak itu terdapat di Panyirapan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara.
“Yang sudah jelas satu laporan ada kerusakan kolam di Panyirapan. Disana satu kolam ada yang rusak berikut rumah pemiliknya,” sebut Rudi di sela kunjungan kerjanya ke BBI Tegalkalong pada Jumat (5/1).
Pihaknya memprediksikan, kemungkinan juga ada kerusakan kolam pemilik lain yang tidak atau belum memberikan laporan. “Kalaupun ada kemungkinan kolam rusak di tempat lain, itu juga tidak signifikan. Karena kerusakan bangunan akibat gempa terjadi di pemukiman penduduk yang jauh dari kolam-kolam ikan,” ungkapnya.
Rudi menambahkan, kebanyakan kolam ikan di wilayah Kabupaten Sumedang berada di atas tanah padat dengan sumber air berasal dari saluran air alami seperti irigasi atau selokan dan sungai. “Kalaupun terjadi retak, akan kembali tertutup dengan sendirinya. Karena kebanyakan kolam dari tanah alami,” jelasnya. (tri)
