RADARSUMEDANG.ID – Secara global sepanjang proses pengawasan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang terlaksana dengan aman terkendali. Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cisarua, Dadan Adenan Suamin menyebutkan, adapun beberapa hal kecil yang sempat menjadi permasalahan itu juga terjadi tanpa disengaja dan langsung diselesaikan saat itu juga.
“Pada intinya kami di Panwascam Cisarua, untuk pengawasan pemungutan dan penghitungan suara secara globalnya aman terkendali. Adapun hal-hal terkecil di TPS telah diselesaikan di tempat,” sebut Dadan saat menggelar Press Release Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara di sekretariat Panwascam Cisarua pada Minggu (31/03).
Pihaknya mempunyai prinsip, permasalahan kecil yang masih bisa diselesaikan di tempat agar segera dibereskan tidak harus di tingkat atas. Itupun sudah ditindaklanjuti, dibereskan dan mendapat respon hingga tingkat kecamatan serta disaring kembali.
“Itu sebatas riak-riak kecil di bawah yang tak ada unsur kesengajaan. Hanya kesalahan faktor kelelahan, salah tulis. Kalau masyarakat netizen bilang ada penggelembungan, kecurangan, di kami khususnya Cisarua itu nol besar. Karena kami awasi secara langsung di lapangan,” jelasnya.
Dia menambahkan, penghitungan suara di tingkat kecamatan juga ada semacam rekapitulasi yang memungkinkan apabila terdapat salah satu saja, maka tidak akan keluar hasilnya. “Makanya ada indikasi penggelembungan kecurangan pelanggaran itu dimana,” ujarnya mempertanyakan.
Sementara itu, Dadan yang didampingi Kordiv PP dan PS, Asep Saepulah dan Kordiv HP2HM, Khotibul Umam juga menerangkan tingkat partispasi warga hak pilih yang mengalami peningkatan persentase dari Pemilu 2019 lalu dengan Pemilu 2024 sekarang. Jumlah DPT pada Pemilu 2024 di Kecamatan Cisarua sebanyak 16.150 jiwa, sedangkan yang hadir berpartisipasi ke sejumlah TPS sebanyak 12.986 jiwa.
Pemilu 2019 lalu tingkat partisipasi pemilih tercatat sekitar 78 persen dan Pemilu 2024 sekarang hampir 81 persen. “Untuk Pemilu 2024 kesadaran berdemokrasi berhasil sangat besar. Sekitar 20 persen yang tak beri suara disini itu bisa saja melaksanakan di luar atau di tempat mereka bekerja atau berusaha,” jelasnya. Sebagaimana diketahui, sebagian penduduk Kecamatan Cisarua tinggal menetap bekerja ke sejumlah kota besar di Jakarta dan sekitarnya. (tri)