RADARSUMEDANG.ID – Edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), diselenggarakan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang, beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut untuk anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bertempat di Kantor Kecamatan Sumedang Selatan.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 50 anggota PKK dari Kecamatan Sumedang Selatan yang dipimpin langsung oleh Hj. Ela Suhartini, Ketua TP KK Kecamatan Sumedang Selatan didampingi oleh Deti Kurniawati,S.Ap Sekretaris TP PKK Kecamatan Sumedang Selatan.
Edukasi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen PLN UP3 Sumedang dalam meningkatkan kesadaran bagaimana menggunakan listrik agar lebih efisien namun tetap produktif dan utamanya adalah mencegah serta menghindari bahaya listrik yang mungkin terjadi di lingkungan rumah tangga.
Sekretaris TP PKK Kecamatan Sumedang Selatan, Deti Kurniawati,S.Ap menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan hari itu.
“Terima kasih atas informasi yang telah diberikan oleh PLN tentang ketenagalistrikan, tentunya sangat bermanfaat bagi kami dalam kehidupan sehari–hari juga untuk disampaikan (lebih luas) di masyarakat,” ujar Deti.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Sumedang. Eko Hadi Pranoto menyampaikan, kepedulian masyarakat akan penggunaan listrik yang aman turut membantu penyaluran listrik secara berkelanjutan. Sehingga melalui kegiatan edukasi ini, pihaknya mengajak ibu–ibu PKK yang biasanya aktif dalam kegiatan masyarakat untuk membiasakan aman dalam menggunakan listrik dalam kegiatan sehari–hari.
“Mulai dari hal kecil, seperti jangan menumpuk steker pada satu stop kontak, tidak menyentuh alat eletronik yang terhubung listrik dengan tangan basah, segera mematikan dan melepas alat elektronik dari sumber listrik saat hujan dengan petir,” jelas Eko.
Dia menambahkan, hal dimaksud terlihat sederhana. Akan tetapi sangat berdampak untuk mencegah bahaya kebakaran akibat listrik dan akan berdampak luas terhadap penyaluran listrik sehingga tetap kontinyu.
Di lain kesempatan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Susiana Mutia menyebutkan, edukasi akan bahaya listrik ditujukan untuk berbagai kalangan di masyarakat.
“Listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kegiatan di rumah tangga, industri, sekolah, bahkan kegiatan sosial kemasyarakatan. Maka pemahaman akan kegunaan bahaya listrik ini perlu secara menyeluruh dilakukan.
“Komitmen kami untuk menyediakan listrik secara aman dan andal, salah satunya adalah dengan mewujudkan zero harm zero lost baik di sisi internal juga bagi seluruh masyarakat secara umumnya,” tutup Susi. (tri)