Rossa Borong Bioskop di Kota Kelahirannya untuk Pemutaran Film Dokumenter 25 Tahun Perjalanan Karirnya

oleh
Rossa saat menyapa para orang-orang terdekatnya disela pemutaran film All Access to Rossa 25 Shining Years di Cinema XXI Plaza Asia Sumedang, Rabu (24/7/2024).

RADARSUMEDANG.ID, KOTA — Untuk pertama kalinya Diva Asia Tenggara asal Sumedang, Rossa memperkenalkan sebuah film dokumenter tentang 25 tahun perjalanan karir di industri musik Indonesia.

Bahkan penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani ini rela memborong satu studio bioskop di Sumedang dan mengajak orang-orang terdekatnya untuk menyaksikan film berjudul ‘All Access to Rossa 25 Shining Years’ ini.

Selama lebih dari 25 tahun, Rossa telah memukau publik dengan suara merdunya yang khas dan pesonanya yang memikat.

Namun, dibalik gemerlap panggung hiburan, tersimpan kisah-kisah inspiratif dan perjuangan yang tak terduga. Lika-liku kehidupan, perjuangan penuh tangis, kesedihan yang ia pendam sendiri, perjalanan emosional sang diva dan momen keemasan yang tak pernah terungkap sebelumnya

“Ketika saya membuat film ini, maka kota pertama yang harus menonton adalah orang-orang zaman saya kecil,” kata penyanyi yang akrab disapa Teh Oca ini saat menyampaikan keterangan persnya kepada sejumlah awak media di Cinema XXI Plaza Asia Sumedang, Rabu (24/7/2024).

Kata Teh Oca, pasca momentum konser 25 Shining Years yang digelar di Istora Senayan pada 27 Mei 2022 lalu. Melalui film ini dirinya ingin membagikan kisah-kisah yang selama ini belum pernah dibagikan kebanyak orang.

“Selama ini, saya mungkin dikenal sebagai sosok yang tidak pernah membagikan kesedihan atau menunjukkan apa yang sedang saya alami. Namun melalui film ini semoga penonton Indonesia bisa lebih mengenal perjalanan saya,” ujarnya.

Dalam film itu selain menceritakan perjalanan karir mulai dari lahir, pengalaman pendidikan sampai masuk industri musik di Jakarta. Diceritakan salah satu lagu andalan Rossa yaitu ‘Nada-nada Cinta’ yang dirilis pada tahun 1996.

Lagu itu kata Rossa menjadi momentum yang melambungkan nama Rossa ke kancah industri musik Indonesia pada saat itu.

“Sebelum keluar lagi nada-nada cinta, saya sempat vakum dunia nyanyi bahkan sampai ditolak di berbagai rekaman. Tapi berkat dukungan orang-orang terdekat dan kerja keras lagu itu dapat diterima oleh para pendengar,” terang Teh Oca.

“Kemudian pada tahun 1999 keluar lagi berjudul tegar, yang pada saat itu jam setengah 6 pagi, saya ke lokasi syuting sampai duduk diatas gedung. Hingga pada tahun 2008, saya menggelar konser pertama dan itu momen yang paling bersejarah dalam hidup saya,” tambahnya.

Dalam film dokumenter yang menceritakan momentum 25 tahunnya berkarier di industri musik, ‘All Access to Rossa 25 Shining Years Years’ secara khusus juga menghadirkan kisah-kisah di balik perjalanan konser tersebut.

Termasuk orang-orang yang terlibat di balik layar dan para kolaborator, mulai dari Andi Rianto, Melly Goeslaw, Ariel, Afgan, Boy William, Lyodra, hingga Eka Gustiwana. Yang mana mereka memberikan sudut pandang mereka tentang sosok Rossa, baik sebagai diva di atas panggung, maupun sebagai ibu dan seorang wanita dalam kehidupan personalnya.

Dengan karier yang membentang panjang dan masih eksis hingga saat ini, tentu Rossa berhasil membangun puluhan jutaan fans yang sangat loyal dari berbagai kalangan usia bahkan lintas negara.

Lagu-lagunya selalu menemani momen jatuh cinta hingga patah hati. Temukan kisah menarik di balik lagu-lagu hits Rossa yang menemani perjalanan hidup banyak orang.

Cerita film ini juga menghadirkan perspektif dari orang-orang terdekatnya, termasuk sang anak, keluarga, dan para sahabatnya di dunia musik.

Film ini diproduksi oleh Inspire Pictures bersama Sinemaku Pictures dan Time International Films, disutradarai Ani Ema Susanti. Bahkan dalam film ini, Rossa juga menjadi produser eksekutif bersama Irwan D. Mussry, Prilly Latuconsina dan P. Intan Sari. (jim)