RADARSUMEDANG.ID, DARMARAJA – Kedai kopi terus bermunculan di Sumedang. Tak tak hanya di perkotaan tapi juga di wilayah pelosok. Seperti kedai kopi kini sudah banyak ditemui di wilayah Wado, Darmaraja dan wilayah lainnya yang menyediakan kopi asli. Menjamurnya kedai kopi ini lantaran trend nongkrong di kedai kopi kini terus menggeliat.
“Jadi kami tidak usah ke pusat kota Sumedang lagi untuk mendapatkan secangkir kopi asli. Cukup di Darmaraja juga ada,” ujar pengelola D’Lingga Coffee Shop, Agung Firdaus, Rabu (24/7).
Agung mengatakan kedai kopi di wilayah tak kalah dengan coffee shop di wilayah perkotaan. Ditunjang, saat ini di wilayah pedesaan banyak dan mampu berproduksi kopi dari perkebunan kopi langsung. Ia menggambarkan wilayah kaki Gunung Cakrabuana dan perbukitan Cimarga, Kecamatan Cisitu.
“Dari mulai proses olahan hingga proses disajikan sudah bisa dilakukan orang Darmaraja. Bahkan rasa kopi juga malah lebih keluar aromanya. Contoh kopi Cimarga yang kami pakai hasil para petani di Cimarga aromanya sangat spesial,” katanya.
Menurutnya adanya kedai kopi yang dikemas secara profesional di wilayah Darmaraja membawa tren positif. Budaya mencintai komoditas kopi lokal akan terus meningkat.
“Yang jelas kalangan muda sudah mulai beralih ke minum kopi asli. Kalau ada kedai yang menyediakan dengan sendirinya akan terus budaya ngopi bisa meningkat,” ucapnya.
Dari segi harga pun, kata Agung cukup terjangkau, segelas kopi asli bisa dinikmati mulai Rp10.000 hingga Rp20 000.
Dia menambahkan, berdirinya sejumlah kedai kopi diawali mulai sebelum pandemi.
Kedai kopi D’Lingga yang kini sudah eksis berada di depan pom bensin Cieunteung, Darmaraja Agung mengutarakan, peningkatan kunjungan ke kedai kopi D’Lingga bisa dinilai meningkat terus. Apalagi kedai dilengkapi berbagai fasilitas terutama akses internet gratis.
Sebagai gambaran, kedai kopi D’Lingga bisa menjadi rekomendasi tempat ngopi terbaik di wilayah Darmaraja dan Jatigede Sumedang. Menyuguhkan kopi asli petani Cimarga, kedai kopi D’Lingga ini, terus berusaha memuaskan hasrat ngopi pengunjung.
Sejumlah varian olahan kopi dan makanan khas pendukung, seperti camilan, aneka minuman segar hingga makanan berat ditawarkan dan disajikan di kedai D’Lingga. Untuk harga sangat terjangkau, segelas V60 misalnya, berkisar antara Rp16 ribu, kopi tubruk Rp10 ribu dan lainnya.
Kedai kopi yang hadir sejak beberapa tahun lalu ini, berlokasi di Jalan Raya Sumedang-Darmaraja KM 25 atau tepatnya di depan SPBU Darmaraja. Selain harga yang ringan di kantong, kedai kopi D’Lingga memiliki tempat yang strategis dan mudah dijangkau pengunjung. Berada di lantai dua, para pengunjung akan menikmati suasana pemandangan yang luas.
Dari kedai ini, pengunjung bisa melihat hamparan air Waduk Jatigede bahkan bisa melihat keindahan Masjid Al Kamil, masjid monumental yang berada di Jatigede hasil karya arsitek Ridwan Kamil dari jarak jauh. Selain itu pengunjung juga bisa melihat hijaunya persawahan dan birunya pegunungan. (gun)
