RADARSUMEDANG.ID – Ada yang menarik saat berlangsung pawai rakyat HUT ke-79 RI tingkat Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang yang digelar pada Minggu, 18 Agustus 2024. Dari 14 desa se-Kecamatan Cimalaka sebagai peserta pawai, Desa Licin berada di urutan terakhir.
Rombongan pawai Desa Licin menempatkan tim kebersihan di urutan paling belakang iring-iringan. Tim kebersihan itu turut membantu membersihkan sampah yang berserakan dari sisa pawai. Kepala Desa (Kades) Licin Zulkipli M Ridwan menyebutkan, sengaja menempatkan tim kebersihan paling belakang.
“Alhamdulillah Desa Licin telah selesai mengakhiri pawai dengan sukses. Saya wanti-wanti kepada tim penyapu bersih untuk membersihkan sampah-sampah yang telah kita lewati walaupun memang tidak maksimal, tetapi sudah upaya. Kita membersihkan apa yang menjadi tugas kita sebagai pengolah sampah untuk memberikan contoh. Supaya kita membersihkan sampah-sampah yang ada di lingkungan dan yang ada di depan mata kita,” jelas Kades.
Pawai rakyat tingkat Kecamatan Cimalaka itu diikuti ribuan massa sebagai peserta dan penonton. Mereka memunculkan potensi apa saja yang ada di desa masing-masing untuk memberikan kontribusi dalam memeriahkan HUT ke-79 RI tingkat Kecamatan Cimalaka. Setelah beres acara, Camat Cimalaka Ayuh Hidayat menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terlaksananya pawai rakyat dengan sukses.
“Saya ucapkan terimakasih, apresiasi ke para kades khususnya dan umumnya ke warga masyarakat Cimalaka yang sangat antusias mengikuti pawai pembangunan tingkat kecamatan dalam rangka HUT RI ke-79,” jelas camat.
Dia mengulas, kali terakhir pawai rakyat tingkat Kecamatan Cimalaka dalam rangka memeriahkan HUT RI yaitu pada 2018 silam. “Alhamdulillah karena pawai di Kecamatan Cimalaka mulai bangkit lagi, terakhir tahun 2018 dan sekarang bangkit lagi tahun 2024,” ucapnya.
Hampir semua yang dipertontonkan di depan panggung membuat Camat Ayuh Hidayat merasa terharu. Sedangkan yang membuat camat merasa ceria dengan adanya berbagai program dari kecamatan ternyata menyentuh di masyarakat Cimalaka.
Beberapa indikator dalam penilaian yaitu spanduk dan pandel desa, kepala desa dan Babinkamtibmas serta Babinsa, termasuk pula pembawa bendera merah putih. Sedangkan beberapa bidang yang menjadi indikator dalam penilaian adalah pemerintahan, LKD, pendidikan, kesehatan, keagamaan sosial dan ekonomi, ketahanan pangan, keamanan dan ketertiban, seni budaya dan olahraga. (tri)