RADARSUMEDANG.id, BANDUNG – Kelompok Ensemble Musik Insan Sejahtera, yang terdiri dari para pelajar SMPIT dan SMAIT Insan Sejahtera, kembali menunjukkan kelasnya dalam Festival SADA AWI pada Rabu 4 Desember 2024. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House).
Festival SADA AWI tahun ini menjadi perayaan budaya yang spektakuler, menghadirkan 1.115 penampil dari 34 sanggar musik bambu yang tersebar di seluruh penjuru Jawa Barat. Acara ini mengusung tema perpaduan tradisi dan modernitas, menciptakan suasana yang kaya akan harmoni seni dan budaya.
Kolaborasi unik antara grup musik elektronik Bottlesmoker dan kelompok musik tradisional Karinding Attack menjadi salah satu daya tarik utama. Kombinasi musik modern dan tradisional ini berhasil menyuguhkan pengalaman mendalam bagi para penonton, mengukuhkan relevansi warisan budaya di tengah derasnya arus modernisasi.
Namun, momen yang paling memikat terjadi ketika Ensemble Musik Insan Sejahtera tampil membawakan lagu legendaris “Hey Jude” karya grup musik legendaris asal Inggris, The Beatles. Alunan musik angklung yang berpadu dengan perkusi elektrik modern memberikan warna baru pada lagu tersebut tanpa menghilangkan esensi aslinya sebagai salah satu lagu rock paling populer di dunia.
Penampilan luar biasa ini sukses memukau ribuan penonton, yang secara spontan memberikan tepuk tangan meriah di akhir pertunjukan. Nuansa unik dan kreativitas tinggi yang ditampilkan oleh Ensemble Musik Insan Sejahtera menjadi bukti bahwa seni tradisional dapat bersanding harmonis dengan elemen modern.
Dalam kesempatan tersebut, pengasuh kelompok Ensemble Musik Insan Sejahtera, Hj. Yani Citraeni, SE, MPd, yang akrab disapa Umi Yani, turut menyaksikan langsung festival ini. Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat yang kepada para siswa atas penampilan istimewanya.
“Alhamdullilah selalu memberikan kesan mendalam, sangat bangga melihat kreativitas dan semangat para siswa yang mampu menyuguhkan harmoni unik antara tradisi dan modernitas. Penampilan mereka tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi bukti bahwa seni tradisional kita dapat relevan dan diterima oleh generasi muda,” ujar Umi Yani.
Umi Yani juga menyampaikan dukungannya terhadap acara tahunan yang digelar oleh BPK Wilayah IX Jawa Barat. “Event seperti Festival SADA AWI ini sangat penting untuk melestarikan budaya tradisional sekaligus membuka ruang bagi inovasi seni. Semoga acara ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya bangsanya,” tambahnya.
Selain itu, Umi Yani juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) serta BPK Wilayah IX Jawa Barat yang telah memberikan kesempatan kepada Ensemble Musik Insan Sejahtera untuk tampil dalam acara ini setiap tahunnya.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Kemendikbud RI dan BPK Wilayah IX Jawa Barat yang terus memberikan ruang bagi kami untuk berpartisipasi dalam acara sebesar ini. Kesempatan ini tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya, tetapi juga wadah pembelajaran dan pengalaman berharga bagi para siswa kami. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut untuk menginspirasi generasi muda mencintai dan menjaga warisan budaya bangsa,” imbuh Umi Yani.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi budaya, tetapi juga ruang eksplorasi bagi generasi muda untuk merangkai harmoni antara tradisi dan inovasi. Ensemble Musik Insan Sejahtera berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bintang di panggung SADA AWI, membuktikan bahwa musik dapat menjadi jembatan lintas zaman dan budaya.(rik)
