RADARSUMEDANG.id, TANJUNGSARI – Sebanyak tujuh orang petani sayuran asal Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, terluka akibat serangan ribuan lebah hutan di kawasan hutan Perhutani Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, pada Jumat pagi.
Lima korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, satu korban lainnya dirawat di sebuah klinik dengan luka di bagian muka, tangan, dan kaki.
Menurut salah satu warga Dusun Pasirkaliki, Desa Genteng Curo mengatakan, bahwa korban yang terluka antara lain Wahyu, Sula, Ading, Atang beserta istrinya, Elom, dan Aep.
“Sebagian besar korban mengalami luka serius, dan satu orang bernama Aep masih dalam pencarian warga,” jelasnya setelah mengantarkan korban ke Puskesmas.
Curo menambahkan, peristiwa bermula ketika Elom, salah satu korban, disengat seekor lebah. Setelah lebah tersebut dibunuh, tiba-tiba muncul ribuan lebah lainnya yang menyerang para petani.
“Para korban saat itu sedang bekerja menanam sayuran di area tumpang sari tanaman kopi di hutan milik Perhutani. Kejadian ini terjadi saat mereka sedang bekerja di ladang,” tambahnya.
Akibat sengatan lebah itu, kata ia, para korban sedang dalam penanganan tim medis di Puskesmas Tanjungsari.
“Insiden ini menjadi perhatian kami, mengingat serangan lebah yang terjadi secara tiba-tiba dan dalam jumlah besar,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, kondisi para korban masih dipantau oleh pihak medis, dan pencarian terhadap Aep yang belum ditemukan terus dilakukan oleh warga. (tha)