JATINANGOR – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menyebut sebagai Abdi Negara para pamong praja harus menjadi pelayan masyarakat. Dan tidak mementingkan kepentingan daerah masing – masing dimana mereka tinggal.
Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat melantik 744 orang Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan ke XXVII, di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (6/8/2019).
“Anda tidak lagi mementingkan daerah masing-masing, tapi anda akan menjadi calon pemimpin ke depan. Karena itulah anda tidak ditugaskan di daerah asal tapi ke daerah-daerah secara nasional,” sebut Jusuf Kalla dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara pelantikan.
JK mengingatkan ada 5 agenda pokok pembangunan nasional yang menjadi prioritas pemerintah diantaranya infrastruktur, sumber daya manusia dan ekonomi.
“Dimanapun ditugaskan pamong praja harus siap dan mengabdi dengan sepenuh hati sehingga pembangunan dapat terwujud sesuai harapan,” ucap Jusuf Kalla.
Wapres menjelaskan, selain peningkatan dan sinergitas pembangunan infrastruktur, juga pembangunan untuk 5 tahun ke depan yang dinilai penting adalah pembangunan sumber daya manusia. Dengan pembangunan sumber daya manusia, bangsa Indonesia akan maju dan mampu bersaing dengan bangsa lainnya.
“Kita juga ingin meningkatkan selalu perkonomian masyarakat dan investasi masyarakat di daerah dan secara nasional tentunya,” sebutnya. (isl)