RadarSumedang id – Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Sutrisno mengklarifikasi terkait pemasangan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di lokasi bencana Erupsi Gunung Semeru yang viral di media sosial.
Ia mengaku heran dengan sejumlah pihak yang nyinyir dengan Ketua DPR RI. Padahal kehadiran Puan Maharani merupakan representasi dari Pemerintahan yang salah satunya melalui media komunikasi bweupa baliho untuk memberikan semangat kepada rakyat yang sedang mengalami musibah.
“Itu kan ranah politik, pasti ada pihak yang nyinyir akan hal itu. Ya silahkan saja rakyat akan menilainya. Saya sebagai mantan Bupati ada kegiatan misalkan Idul Fitri, ya saya pasang baliho,” kata Sutrisno saat menggelar Reses di Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (28/12/2021).
Selain itu kata Sutrisno, pemasangan baliho merupakan salah satu kewajiban dari Puan Maharani mestinya bisa disikapi positif.
“Apa yang disampaikan Bu Ketua itu supaya pesannya tersampaikan kepada rakyat juga pemangku kepentingan. Kita semua bersatu padu, apalagi PDI Perjuangan berideologi Pancasila, kebersamaan dan kegotongroyongan,” ujarnya.
Ia pun sedikit menyinggung berkaitan dengan salah satu Gubernur di luar Wilayah Provinsi Jawa Barat yang sempat datang ke Sumedang untuk panen bersama Petani.
“Saya baca di media sosial salah satu kepala daerah panen padi di Sumedang, padahal dia bukan Gubernur Jawa Barat dan rakyat diam semuanya. Apa kewenangan dan tanggung jawabnya, panen padi luar wilayahnya,” tukas Sutrsino.
“Kalau Ibu Ketua kan emang kewajibannya, di Indonesia beliau bisa berbuat apapun. Karena negara ini diatur oleh legislatif dan eksekutif sebagai eksekutornya,” tambahnya. (jim)