RADARSUMEDANG.ID – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Ismail Widadi mengajak semua pihak menghormati keberadaan Bendungan Jatigede. Masyarakat yang berada di daerah aliran sungai jangan membuang sampah sembarangan.
Hal tersebut disampaikan Ismail, menanggapi banyaknya sampah di perairan Waduk Jatigede. Ia mengajak semua stakeholder menghormati air sebagai sumber kehidupan.
“Harus ada kesadaran dari hulu sampai hilir. Mari kita petakan bahwa waduk ini di posisi yang terhormat, kita hormati air. Bagaimanapun air ini kita gunakan untuk kehidupan sehari-hari, untuk minum, mengairi sawah,” kata Ismail, belum lama ini.
Lebih jauh dikatakan, BBWS Cimanuk-Cisanggarung rutin membersihkan sampah di perairan waduk, baik secara besar-besaran 3 bulan sekali, maupun setiap hari dalam skala kecil oleh petugas BBWS. “Jadi jadwalnya memang bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Itu kami memang rutin membersihkan besar-besaran,” ungkapnya.
Selain kiriman dari Sungai Cimanuk, menurut Ismail, sampah yang menutupi perairan Bendungan Jatigede juga berasal dari warung-warung di pesisir. Namun untuk menertibkannya, pihaknya tidak punya kewenangan.
“Memang bisa kita lihat secara langsung warung-warung ini tidak berizin, tidak mungkin BBWS memberi izin, untuk merelokasi atau memindahkan kami tidak punya polisi. Yang bisa kami lakukan hanya melapor ke bupati, ke polisi bahwa ada penggunaan waduk yang ilegal, tidak berizin, sehingga mengganggu waduk. Apakah akan ditindaklanjuti, kami serahkan kepada yang kami laporkan,” ungkapnya. (gun)