RADARSUMEDANG.ID – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mendadak berkunjung ke Sumedang untuk studi tiru mengenai keberhasilan Pemkab Sumedang dalam mengatasi permasalahan stunting. Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Hj. Winani Nanang Erwanto, ia telah memilih Sumedang sebagai daerah tujuan untuk mengetahui sejauhmana penanganan stunting dari hulu ke hilir.
Kata dia, PKK Kabupaten Lampung Selatan sudah melihat bahwa Sumedang memiliki banyak kelebihan, khususnya dalam penanganan stunting, dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia. “Setelah melihat paparan dari Kabupaten Sumedang terkait stunting, ini akan menjadi contoh dan akan kami tetapkan di Lampung Selatan,” kata Winani di Command Center Sumedang, Senin (7/11).
Ia menyebut, dirinya tidak salah memilih Kabupaten Sumedang sebagai lokasi studi tiru. “Kami tidak salah hadir di Kabupaten Sumedang. Bukan hanya sekedar kunjungan saja, tapi ini juga termasuk kaji tiru. Kami akan belajar dari Sumedang khususnya dalam penurunan angka stunting,” ujarnya.
Diakui, banyak hal yang didapatkan dari Kabupaten Sumedang selain dari penanganan stunting, di antaranya dalam menaikkan angka IPM. “Banyak hal yang kami pelajari dari Sumedang. Selain penurunan stunting, hal yang kami dapatkan adalah menaikkan IPM. Jadi banyak sekali hal yang akan kami tiru dari Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan mengatakan, keberhasilan penurunan stunting di Kabupaten Sumedang telah mendapatkan apresiasi baik dari pemerintah, asosiasi, organisasi profesi maupun pihak swasta. Pasalnya, kata Erwan inilah yang melatarbelakangi Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk melaksanakan kaji tiru terkait penanganan stunting ke Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah kami berbagi ilmu terkait apa saja yang telah dilaksanakan di Lampung Selatan dan di Kabupaten Sumedang. Insya Allah dalam waktu dekat akan ada kunjungan balasan dari Sumedang ke Lampung Selatan,” katanya.
Sebagaimana diberitakan Radar Sumedang sebelumnya, penanganan stunting di Kabupaten Sumedang dinyatakan terbaik di Jawa Barat dan Nasional. Penanganan Stunting di Kabupaten Sumedang menjadi salah satu yang terbaik di Provinsi Jawa Barat, bahkan di tingkat nasional.
Menurut Sekda Herman Suryatman, dalam Rapat Gugus Tugas Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sumedang di Sapphire City Park Sumedang, Kamis (27/10) lalu. Berdasarkan penilaian dari tim dari Jabar dan pusat, kelebihan Sumedang adalah penanganan stunting yang dibantu oleh platform digital.
Sehingga proses data analitik-nya jauh lebih baik dan intervensi yang dilakukan sesuai dengan masalah yang ada. ‘Good data, good decision, good result’. Namun demikian menurut Sekda, hal tersebut hendaknya tidak menjadikan cepat berpuas diri karena masih banyak kekurangan dan keterbatasan.
“Stunting kita walaupun masih jauh penurunannya dari 32 angka prevalensi ke 17, tetapi angka riil hasil penimbangan Balita kita sudah menembus 8 persen lebih. Tetap jangan berpuas diri, terutama dalam pemanfaatan platform digitalnya yang saat ini belum optimal,” jelas Herman. (jim)