RADARSUMEDANG.ID – Kelompok budidaya ikan Koi Desa Ciuyah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang ‘Tunas Muda Jaya Koi’ menjadi tempat studi banding Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (17/1). Seperti diketahui, Desa Ciuyah Kecamatan Cisarua menjadi sentra budidaya ikan Koi di Sumedang.
“Awalnya kami tahu setelah dapat telepon dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), bahwa ada kunjungan Belitung Timur. Sempat kaget juga, tapi kami senang ada yang datang ke sini,” kata Ketua Kelompok Tunas Muda Jaya Koi, Rohimat, Selasa (18/1).
Studi banding itu kata Rohimat, dipimpin langsung Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur, Yeni Sriharta. Dalam kunjungannya itu rombongan dari Belitung Timur mempelajari sistem budidaya ikan Koi di Ciuyah.
“Semua tentang sistem budidaya ikan Koi di sini kami jelaskan, dari mulai menyiapkan indukan, memeliharanya, penyortiran sampai penjualannya,” ujar Rohimat.
Kata Rohimat, studi banding dari instansi resmi pemerintah baru pertama kali di kelompoknya. Adanya kunjungan tersebut tentunya berdampak pada pembudidaya ikan hias asal Jepang itu.
“Kami jadi merasa lebih percaya diri, karena dari banyak pembudidaya Koi di Sumedang kami yang dipilih. Ini sebuah penghargaan dari luar melalui dinas yang menunjuk kami. Itu artinya kami diakui,” tuturnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur, Yeni Sriharta menyebut, pihaknya mengapresiasi Pemkab Sumedang, yang memiliki program inovatif pembudidaya ikan milenial oleh Dinas Perikanan dan Peternakan. Menurutnya, prestasi tersebut layak dijadikan model pembelajaran untuk kinerja sektor perikanan Kabupaten Belitung Timur lebih baik. (gun)