RADARSUMEDANG.ID – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan, Sumedang sudah kecipratan berkah dari keberadaan proyek strategis nasional (PSN) Tol Cisumdawu.
Pasalnya pembangunan sarana dan prasarana penunjang juga diharapkan akan mampu memperlancar distribusi logistik antar daerah serta menciptakan multiplier effect yang secara nyata dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami sudah melihat bagaimana (persiapan) pengoperasian Cisumdawu bersama Pak Gubernur dan Pak Bupati. Saya melihat masyarakat Sumedang sangat diuntungkan dengan mudahnya aksesibilitas menuju dan dari Sumedang menuju daerah lainnya,” kata Airlangga saat usai menyerahkan satu ekor sapi jenis limosin kepada DKM Masjid Agung Sumedang usai menunaikan Shalat Jumat, Jumat (23/6).
Adapun kata dia, sejauh ini perjalanan dari Jakarta ke Sumedang via Tol Cisumdawu relatif mulus. “Alhamdulilah aman nyaman dan sampai di Sumedang dengan selamat,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga melihat betapa strateginya Sumedang di tengah kawasan rebana metropolitan Jabar.
“Jawa Barat merupakan daerah rebana yang didalamnya ada industri otomotif. Termasuk sekarang ada pengembangan kawasan pendidikan di Cirebon yang mana ada pengembangan kampus ITB Cirebon. Kita tahu di Jatinangor ada kampus IPDN, UNPAD dan ITB, jadi ini betul-betul kota pengetahuan,” sebut Airlangga.
Menko Airlangga juga menyempatkan untuk berdiskusi dengan Gubernur Ridwan Kamil terkait beberapa proyek PSN di Jawa Barat seperti Bendungan Cipanas, Bendungan Sadawarna, Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) yang akan beroperasi di Agustus, Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati dan Aerocity, dan ITB Cirebon. Menko Airlangga berharap agar penyelesaian PSN di Jawa Barat dapat dipercepat agar mampu menjadi pondasi Jawa Barat untuk meningkatkan perekonomiannya, sehingga dapat turut mendukung visi besar Indonesia menuju Indonesia Emas di 2045.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan Sumedang nantinya bakal memiliki keuntungan besar dengan beroperasinya Tol Cisumdawu. Terlebih saat ini tiga kawasan di Sumedang, yakni Buahdua, Ujungjaya dan Tomo (Butom) masuk dalam Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Kawasan Metropolitan Rebana.
“Di Jabar saat ini ada pembangunan tujuh ruas jalan tol, setelah Tol Cisumdawu selesai, sekarang lagi berprogres untuk tol yang menghubungkan Cileunyi, Garut, Tasik, Ciamis, Pangandaran dan Banjar, sekarang lagi pembebasan lahan,” jelas pria yang akrab disapa Emil ini.
Terpisah, Bos Jalan Tol, Jusuf Hamka memastikan, pengerjaan konstruksi Tol Cisumdawu dipastikan sudah rampung.
“Untuk pengoperasian tinggal menunggu dari pemerintah pusat. Insya Allah sudah udah kelar, nanti pertengahan Juli. Tinggal nunggu persetujuan Bapak Menteri PUPR untuk diperasionalisasikan,” katanya. (jim)