Ini Dampak Dirasakan Setelah Kunjungan Presiden ke Sumedang

oleh
FOR RADARSUMEDANG.ID KUNJUNGAN: Presiden Jokowi saat akan blusukan ke Pasar Tanjungsari bersama sejumlah menteri, Gubernur Jabar dan Bupati Sumedang pada agendanya ke Sumedang yang diterima oleh Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Selasa (11/7) kemarin.

RADARSUMEDANG.ID – Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan atensinya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait penataan Pasar Tanjungsari.

 

“Presiden sudah mengetahui bagaimana kondisi pasar tersebut yang dibangun sejak tahun 1989 dan sampai sekarang belum pernah direvitalisasi. Bahkan belum mendapatkan bantuan, baik dari provinsi maupun pusat,” kata Erwan usai menghadiri pembinaan aparatur di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumedang, Rabu (12/7).

 

Atas dasar itu, dirinya yang pada kesempatan kemarin menyambut Presiden di Pasar Tanjungsari juga memastikan, Presiden Jokowi telah memberikan atensi untuk penataan pasar. “Pak Presiden langsung menugaskan Pak Menteri PUPR untuk segera menindaklanjuti penataan pasar Tanjungsari. Kita ambil hikmah dan positif kehadiran Pak Presiden yang sangat responsif,” ujarnya.

 

Erwan juga berharap kunjungan Presiden ke Sumedang berdampak positif, terutama dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sumedang. “Tol Cisumdawu punya 6 exit tol, dari sekarang kita harus siapkan bagaimana keenam exit tol ini perkembangan ekonomi masyarakat sekitar Tol Cisumdawu,” ujarnya.

 

Senada, Anggota Komisi II DPRD Sumedang, Fraksi PAN, Asep Sumaryana menyebutkan, meski kunjungan Presiden ke Ujungjaya batal, namun setidaknya Ujungjaya menjadi dikenal.

 

“Ada dampak positif yang dirasakan secara nyata oleh masyarakat Ujungjaya pada agenda kunjungan Jokowi kemarin. Pertama selain akses jalan yang rusak mendadak di hotmix, perekonomian di Pasar Ujungjaya meningkat dari biasanya,” sebut Asep Sumaryana.

 

Selain itu lanjut dia, berdasarkan pengamatannya pada agenda kunjungan Presiden ke Pasar Ujungjaya, dirinya justru melihat sebuah keunikan tersendiri dari Pasar Ujungjaya.

 

“Mungkin yang ada di benak presiden kita itu, ekonomi rakyat cerminannya ada di pasar. Karena seperti kita ketahui, Pasar Ujungjaya itu cukup representatif ukurannya untuk sebuah pasar desa, dibandingkan dengan pasar-pasar desa lainnya di wilayah Kabupaten Sumedang,” ungkap pria yang akrab disapa Asum ini.

 

Dengan demikian, meskipun Jokowi tidak jadi berkunjung ke Pasar Ujungjaya, akan tetapi tetap dapat memberikan imbas positif bagi para pedagang di Ujungjaya khususnya.

 

“Pertama perlu diketahui jika Pasar Ujungjaya ini pengelolaanya di luar pemda tapi oleh desa. Sebagai otonomi desa dia punya pasar, itu bagus. Adanya wacana kedatangan Jokowi kemarin pun, perekonomian di Ujungjaya jadi bagus. Bahkan orang pasar juga kebagian hadiah dari Jokowi,” katanya.

 

Sebagaimana diberitakan RADARSUMEDANG.ID sebelumnya Pasar Ujungjaya dan Desa Ujungjaya akan menjadi salah satu titik yang akan dikunjungi oleh Presiden. Dua agenda tersebut akan dilakukan pasca meresmikan Tol Cisumdawu, Selasa (11/7) kemarin.

 

Namun karena satu lain hal, Presiden Jokowi tidak bisa menyapa warga di Ujungjaya karena pertimbangan teknis. (jim)