RADARSUMEDANG.ID – Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang selama ini sering menjadi objek kunjungan studi dari berbagai daerah lain, bahkan dari luar provinsi. Seperti baru-baru ini, kunjungan studi itu datang dari Kabupaten Siak, Provinsi Riau dan Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumbar serta banyak lagi.
Menjadi objek kunjungan studi lantaran Desa Cibeureum Kulon selama dipimpin Kepala Desa (Kades) Gun Gun Turganda, banyak menoreh prestasi. Sejumlah prestasi tersebut dipaparkan Kades Gun Gun dalam sebuah kesempatan, baru-baru ini.
Berbagai penghargaan yang pernah diraih di antaranya 10 desa/kelurahan terbaik tingkat nasional dalam program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik); terbaik 1 tingkat Kabupaten Sumedang dalam program perpustakaan desa berbasis inklusif sosial; terbaik kedelapan tingkat kecamatan dalam realisasi pemasukan PBB tahun 2024; terbaik kedua tingkat kecamatan dalam laporan administrasi desa terbaik tahun 2024; peringkat 1 dalam evaluasi perkembangan (lomba desa) tingkat kecamatan tahun 2024.
“Berkaitan dengan pembangunan dan perkembangan Desa Cibeureum Kulon, Alhamdulillah dengan hasil inovasi dari penerjemahan visi dan misi saya sebagai kades. Alhamdulillah Cibeureum Kulon menjadi lebih baik lagi dalam segi prestasi dan segala pembangunan,” jelas Kades.
Keberhasilan tersebut berkat dukungan semua elemen masyarakat dan perangkat desa yang bekerja keras dalam mendukung Gun Gun Turganda sebagai kades. Sehingga membawa Cibeureum Kulon yang lebih maju lagi dan berprestasi.
“Ke depannya dengan adanya hasil yang sudah didapat selama ini, selama kepemimpinan saya sebagai kades, mudah-mudahan Cibeureum Kulon lebih maju lagi dalam berprestasi. Dan saya sendiri bisa lebih mendedikasikan secara maksimal dalam memberikan dedikasi saya sebagai kades Cibeureum Kulon, untuk masyarakat Cibeureum Kulon,” terang Gun Gun.
Dia menerangkan, untuk kemajuan desa menjadi lebih baik terutama dari kades sendiri harus punya keinginan dan kemampuan. Sehingga mau merubah apa yang menjadi arah lebih baik. “Perubahan desa tergantung kadesnya. Ada kades tak punya semangat, sehingga desanya menjadi datar saja seperti itu,” ungkapnya.
Gun Gun menambahkan, nyawanya sebuah desa itu ada di kades untuk membawa perubahan. “Saya punya keinginan sebagai kades ingin memajukan Cibeureum Kulon, jadi suasana hawanya itu,” pungkasnya. Sehingga bisa merubah total mulai dari manajamen desa, tentang kegotong-royongan masyarakat dan lainnya ke arah lebih baik lagi. (tri)